Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menargetkan optimasi 30.442 hektare lahan rawa rampung pada akhir Agustus 2024 untuk dilakukan penanaman padi.

"Saat ini, progres penambahan areal tanam seluas 4.030,40 hektare. Kami optimistis target tersebut selesai 31 Agustus ini," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumut Muhammad Juwaini di Medan, Sumut, Selasa.

Juwani mengatakan, jika berjalan sesuai rencana, maka padi dapat ditanam pada September 2024, sehingga adanya penambahan areal tanam pada program optimasi lahan rawa tersebut.

Dalam perkembangan progres penambahan areal tanam pada optimasi lahan rawa yakni Kabupaten Asahan dengan target 1.200 hektare dengan realisasi 1.140 hektar, Kabupaten Deli Serdang target 1.100 hektare realisasi 1.100 hektare, Kabupaten Tapanuli Selatan target 600 hektare realisasi 100 hektare, dan daerah lainnya.

Juwani mengatakan bahwa untuk mengejar target optimasi lahan rawa saat ini proses sedang berjalan, seperti pembuatan drainase, saluran air ke sawah, normalisasi, dan lainnya.

"Kalau sesuai rencana, padi dapat dipanen pada Desember 2024 sehingga masih tercatat produksi tahun 2024," katanya.

Sepanjang tahun 2024, Pemprov Sumut menargetkan bisa memproduksi 2.648.660 ton beras yang didapatkan dari 4.158.022 gabah kering giling (GKG).

Dengan kebutuhan beras di Sumut pada 2024 diprediksi 2.127.141 ton beras, maka akan ada surplus 521.519 ton beras periode tersebut.

Adapun pengoptimalan lahan rawa menjadi sawah merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan sebagai upaya meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional.
 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024