Bandara Kualanamu layani penerbangan tujuan Madinah dan Jeddah, catat maskapainya

PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang melayani penerbangan langsung tujuan Madinah maupun Jeddah usai musim haji tahun ini.

 

"Kita telah membuka rute penerbangan langsung tujuan Madinah dan Jeddah (Makkah) dengan tiga maskapai," ucap Head of Corporate Secretary & Legal Bandara Internasional Kualanamu Dedi Al Subur, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu.

Adapun ketiga maskapai tersebut, lanjut dia, yakni Lion Air, dan Citilink yang sudah beroperasi sejak Juli lalu, serta Saudia Airlines beroperasi pada 31 Agustus 2024.

 

Tercatat maskapai Lion Air nomor penerbangan JT 084 rute Kualanamu (KNO) – Madinah (MED) menggunakan pesawat Airbus A333 memiliki frekuensi penerbangan empat kali sepekan.

 

Maskapai Citilink QG 8504 rute Kualanamu (KNO) – Madinah (MED), dan QG 8524 rute Kualanamu (KNO) - Jeddah (JED) dengan pesawat Airbus A333, memiliki frekuensi penerbangan total tiga kali sepekan.
 

 

"Saudia Airlines SV 873 dan SV 877 Kualanamu (KNO) – Madinah (MED), serta SV 875 dan SV 879 Kualanamu (KNO) – Jeddah (JED) menggunakan pesawat Boeing B77W memiliki frekuensi penerbangan total empat kali sepekan," katanya.

 

Pihaknya juga mengatakan, bahwa calon jamaah umrah yang secara umum di Sumatera bagian Utara kini memiliki berbagai pilihan waktu penerbangan ke tanah suci.

 

"Masing-masing maskapai itu membuka frekuensi keberangkatan hampir setiap hari, tentunya bisa dipilih oleh calon jamaah umrah sendiri," jelas Dedi Al Subur.

 

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman mengatakan saat ini ada tiga maskapai penerbangan langsung ke tanah suci dari Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.

 

"Pertama Lion Air rute Kulanamu - Madinah, kedua Citilink rute Kualanamu - Madinah dan Kualanamu - Jeddah, serta Saudia Airlines rute Kualanamu - Madinah dan Kualanamu - Jeddah," tuturnya.

 

Data Kanwil Kemenag Sumatera Utara menyebut, sebanyak 38.224 jamaah umrah telah berangkat ke tanah suci selama 2023 atau meningkat sekitar 36,54 persen dibandingkan pada 2022.

 

"Hadirnya ketiga maskapai ini menunjukkan tinggi animo masyarakat menunaikan ibadah umrah, menyusul daftar tunggu haji di Sumatera Utara mencapai 20 tahun," kata Sokhib.