Sekda Nias Selatan, Ir. Ikhtiar Duha membuka kegiatan Konsultasi Publik Pertama (KP-I) Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 yang digelar di Kantor Bappeda Kabupaten Nias Selatan, Kamis (18/7).
Dalam arahannya, Sekda Ikhtiar Duha menekankan pentingnya data yang diminta untuk kebutuhan RPJPD, yang juga akan digunakan dalam penyusunan RPJMD dan revisi RTRW Kabupaten Nias Selatan.
"Data yang dikumpulkan dalam proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan kita tepat sasaran dan berkelanjutan," katanya.
Ia mengharapkan kesungguhan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melengkapi data yang diminta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing OPD, dengan memastikan bahwa data tersebut telah dianalisis dengan baik dan benar.
"Saya meminta setiap OPD untuk serius dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, agar kita dapat menyusun perencanaan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," tambahnya.
Kegiatan konsultasi publik ini difasilitasi oleh Ahli Muda Pengendali Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Laksana Umanda Sitanggang, S.T., M.T.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Bappeda Abdiel S. Amazihono, S.STP., M.Ec.Dev, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Teoli Ndruru, S.H., Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas Dionisius Wau, S.E., M.M., Kelompok Kerja Penyusunan RPJPD, serta perwakilan dari BPS dan OPD lainnya.
Acara ini diharapkan dapat menghasilkan masukan yang konstruktif untuk menyusun RPJPD yang lebih baik dan berkelanjutan, sejalan dengan prinsip pembangunan yang ramah lingkungan dan berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Nias Selatan.
"Kami berharap konsultasi publik ini menghasilkan masukan yang bermanfaat dan bisa diterapkan dalam perencanaan jangka panjang yang akan datang," kata Laksana Umanda Sitanggang, yang memfasilitasi kegiatan tersebut.
Dengan adanya konsultasi publik ini, Pemerintah Kabupaten Nias Selatan berharap dapat mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih terarah dan menyeluruh, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Nias Selatan dalam jangka panjang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Dalam arahannya, Sekda Ikhtiar Duha menekankan pentingnya data yang diminta untuk kebutuhan RPJPD, yang juga akan digunakan dalam penyusunan RPJMD dan revisi RTRW Kabupaten Nias Selatan.
"Data yang dikumpulkan dalam proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan kita tepat sasaran dan berkelanjutan," katanya.
Ia mengharapkan kesungguhan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melengkapi data yang diminta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing OPD, dengan memastikan bahwa data tersebut telah dianalisis dengan baik dan benar.
"Saya meminta setiap OPD untuk serius dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, agar kita dapat menyusun perencanaan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," tambahnya.
Kegiatan konsultasi publik ini difasilitasi oleh Ahli Muda Pengendali Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Laksana Umanda Sitanggang, S.T., M.T.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Bappeda Abdiel S. Amazihono, S.STP., M.Ec.Dev, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Teoli Ndruru, S.H., Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas Dionisius Wau, S.E., M.M., Kelompok Kerja Penyusunan RPJPD, serta perwakilan dari BPS dan OPD lainnya.
Acara ini diharapkan dapat menghasilkan masukan yang konstruktif untuk menyusun RPJPD yang lebih baik dan berkelanjutan, sejalan dengan prinsip pembangunan yang ramah lingkungan dan berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Nias Selatan.
"Kami berharap konsultasi publik ini menghasilkan masukan yang bermanfaat dan bisa diterapkan dalam perencanaan jangka panjang yang akan datang," kata Laksana Umanda Sitanggang, yang memfasilitasi kegiatan tersebut.
Dengan adanya konsultasi publik ini, Pemerintah Kabupaten Nias Selatan berharap dapat mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih terarah dan menyeluruh, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Nias Selatan dalam jangka panjang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024