Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengatakan penghargaan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja, pelayan publik dan inovasi.
"Alhamdulillah, kami Polda Sumut bangga telah berikan yang terbaik untuk menjaga, melindungi, melayani dan mengayomi seluruh masyarakat Sumatera Utara," kata Kepala Polda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam keterangan diterima di Medan, Kamis.
Agung mengatakan Polda Sumut kategori A bersama 15 Polda lainnya, antara lain Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Riau, Aceh, Lampung, Banten, DI Yogyakarta, Kaltim, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara.
Alhamdulillah, Polda Sumut menjadi pemenang terbaik dari seluruh Polda Tipe A yang ada di Indonesia dengan meraih penghargaan Kompolnas Awards tahun 2024," ujarnya.
Polda Sumut meraih nilai tertinggi dengan skor 70,75, disusul Polda Jawa Timur 70,58 dan Jawa Tengah 69,05. Keberhasilan ini mengulang dan mempertahankan capaian tahun 2023 silam meraih penghargaan terbaik dari Kompolnas Awards. Pada tahun 2022, Polda Sumut menjadi nominasi kedua terbaik.
Tak hanya itu, Polres Tanah Karo juga masuk dalam 5 besar nominasi Polres Terbaik untuk kriteria Polda Kategori A Bersama Polres Jember, Jembrana, Pati, dan Singkawang.
Ada beberapa hal yang berbeda dan menjadi pertimbangan tim penilai dalam menetapkan Polda Sumut menjadi terbaik dan meraih Kompolnas Awards 2024.
Agung menjelaskan, walaupun Polda Sumut memiliki 29 Polres tersebar pada 33 kabupaten dan kota, memiliki jumlah angka kejahatan terbesar ketiga. Namun, Polda Sumut tetap dapat mendapatkan poin 100 persen dalam menyelesaikan aduan Surat Keluhan Masyarakat (SKM).
"Polda Sumut berhasil mengungkap 2.400 kasus narkoba selama 2024 dengan menangkap 3.182 tersangka terdiri dari jaringan 2.723 orang, dan pengguna 459 orang, serta penyitaan barang bukti Narkoba sebanyak 478,92 kg sabu-sabu, 484,29 kg ganja, 178.691 butir pil ekstasi," jelasnya.
Tak hanya itu, ungkap Komjen Pol Agung Setya, Polda Sumut mendukung dan mempersiapkan diri dalam pengamanan program prioritas pemerintah seperti PON XXI, Pilkada, Aquabike Championship, dan pengamanan di destinasi wisata prioritas.
Pada Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai di Sumut. Dibuktikan dari kelancaran logistik Pemilu, tidak ada kerusuhan selama kampanye dan Pemilu, serta berhasil pengungkapan tindak pidana pemerasan dan korupsi terkait Pemilu.
"Teranyar, Polda Sumut cepat dan tanggap dalam mengungkap kasus menjadi perhatian masyarakat terkait pembakaran rumah wartawan di Tanah Karo yang menewaskan empat orang. Pengungkapan dan penangkapan tersangka diselesaikan dalam waktu 2 pekan pekan, tiga tersangka sudah ditangkap," jelasnya.
Selama tahun 2024, kata Agung Setya, terjadi peningkatan kinerja Polda Sumut dalam pelayan publik, dan inovasi. Indeks penanganan Surat Keluhan Masyarakat (SKM) dari 93,3 persen atau 14 dari 15 menjadi 100 persen. Selain itu, Indeks kinerja operasional satuan wilayah dan KRYD dari 66,67 persen atau 10 dari 15 menjadi 100 persen.
Peningkatan kinerja juga dialami pada Indeks Manajemen Media dari 60 persen menjadi 100 persen, disusul Indeks Kinerja Pengamanan Pemilu dari 66,67 persen atau 10 dari 15 menjadi 100 persen.
Sementara itu, Ketua Umum Pelaksana Kompolnas Award 2024, Pudji Hartanto Iskandar, mengatakan Kompolnas Awards 2024 ini menilai inovasi dan kinerja seluruh Satuan Kerja (Satker) di Mabes Polri dan Satuan Wilayah (Satwil) seluruh Indonesia.
Selain itu, penghargaan ini merupakan apresiasi atas apa telah dilakukan masing-masing Satker serta Satwil. Bagi pemenang Kompolnas Awards 2024, tuturnya, sebagai contoh kinerja terbaik.
"Kompolnas Awards 2024 diselenggarakan dengan menggandeng Markplus sebagai Lembaga independent dalam penilaian penghargaan. Tim juri dan Markplus menilai secara kuantitatif, kualitatif yang terstruktur," ungkap Pudji Hartanto Iskandar.
Tim juri, tutur Pudji Hartanto, menentukan proses terima penghargaan dengan seleksi dari Satwil dan Satker, kemudian dipilih nominasi 5 Polda, 10 Polres, 10 Polsek dan 5 Satker. Penilaiannya berdasarkan paparan, laporan, dan tinjau lapangan.
Kemudian, jelasnya, tim juri melaksanakan rapat untuk menentukan nominasi serta menyerahkan hasil akhir ke Panitia Kompolnas Awards 2024.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto selaku Ketua Kompolnas mengatakan, Kompolnas Awards 2024 merupakan apresiasi atas pemantauan budaya kerja, integritas baik anggota dan pejabat polisi. Kompolnas, tuturnya, menaruh harapan agar Polri lebih profesional dan mandiri.
"Kompolnas Awards merupakan penilaian atas terbangunnya budaya yang kompetitif, bersaing, untuk menjadi terbaik dalam kinerja, dan integritas anggota. Selamat kepada para pemenang, dan terima kasih atas dedikasi, serta prestasi yang telah dicapai, terus menjadi inspirasi bagi rekan-rekan polisi lainnya dan bagi masyarakat," kata mantan Panglima TNI tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Alhamdulillah, kami Polda Sumut bangga telah berikan yang terbaik untuk menjaga, melindungi, melayani dan mengayomi seluruh masyarakat Sumatera Utara," kata Kepala Polda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam keterangan diterima di Medan, Kamis.
Agung mengatakan Polda Sumut kategori A bersama 15 Polda lainnya, antara lain Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Riau, Aceh, Lampung, Banten, DI Yogyakarta, Kaltim, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara.
Alhamdulillah, Polda Sumut menjadi pemenang terbaik dari seluruh Polda Tipe A yang ada di Indonesia dengan meraih penghargaan Kompolnas Awards tahun 2024," ujarnya.
Polda Sumut meraih nilai tertinggi dengan skor 70,75, disusul Polda Jawa Timur 70,58 dan Jawa Tengah 69,05. Keberhasilan ini mengulang dan mempertahankan capaian tahun 2023 silam meraih penghargaan terbaik dari Kompolnas Awards. Pada tahun 2022, Polda Sumut menjadi nominasi kedua terbaik.
Tak hanya itu, Polres Tanah Karo juga masuk dalam 5 besar nominasi Polres Terbaik untuk kriteria Polda Kategori A Bersama Polres Jember, Jembrana, Pati, dan Singkawang.
Ada beberapa hal yang berbeda dan menjadi pertimbangan tim penilai dalam menetapkan Polda Sumut menjadi terbaik dan meraih Kompolnas Awards 2024.
Agung menjelaskan, walaupun Polda Sumut memiliki 29 Polres tersebar pada 33 kabupaten dan kota, memiliki jumlah angka kejahatan terbesar ketiga. Namun, Polda Sumut tetap dapat mendapatkan poin 100 persen dalam menyelesaikan aduan Surat Keluhan Masyarakat (SKM).
"Polda Sumut berhasil mengungkap 2.400 kasus narkoba selama 2024 dengan menangkap 3.182 tersangka terdiri dari jaringan 2.723 orang, dan pengguna 459 orang, serta penyitaan barang bukti Narkoba sebanyak 478,92 kg sabu-sabu, 484,29 kg ganja, 178.691 butir pil ekstasi," jelasnya.
Tak hanya itu, ungkap Komjen Pol Agung Setya, Polda Sumut mendukung dan mempersiapkan diri dalam pengamanan program prioritas pemerintah seperti PON XXI, Pilkada, Aquabike Championship, dan pengamanan di destinasi wisata prioritas.
Pada Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai di Sumut. Dibuktikan dari kelancaran logistik Pemilu, tidak ada kerusuhan selama kampanye dan Pemilu, serta berhasil pengungkapan tindak pidana pemerasan dan korupsi terkait Pemilu.
"Teranyar, Polda Sumut cepat dan tanggap dalam mengungkap kasus menjadi perhatian masyarakat terkait pembakaran rumah wartawan di Tanah Karo yang menewaskan empat orang. Pengungkapan dan penangkapan tersangka diselesaikan dalam waktu 2 pekan pekan, tiga tersangka sudah ditangkap," jelasnya.
Selama tahun 2024, kata Agung Setya, terjadi peningkatan kinerja Polda Sumut dalam pelayan publik, dan inovasi. Indeks penanganan Surat Keluhan Masyarakat (SKM) dari 93,3 persen atau 14 dari 15 menjadi 100 persen. Selain itu, Indeks kinerja operasional satuan wilayah dan KRYD dari 66,67 persen atau 10 dari 15 menjadi 100 persen.
Peningkatan kinerja juga dialami pada Indeks Manajemen Media dari 60 persen menjadi 100 persen, disusul Indeks Kinerja Pengamanan Pemilu dari 66,67 persen atau 10 dari 15 menjadi 100 persen.
Sementara itu, Ketua Umum Pelaksana Kompolnas Award 2024, Pudji Hartanto Iskandar, mengatakan Kompolnas Awards 2024 ini menilai inovasi dan kinerja seluruh Satuan Kerja (Satker) di Mabes Polri dan Satuan Wilayah (Satwil) seluruh Indonesia.
Selain itu, penghargaan ini merupakan apresiasi atas apa telah dilakukan masing-masing Satker serta Satwil. Bagi pemenang Kompolnas Awards 2024, tuturnya, sebagai contoh kinerja terbaik.
"Kompolnas Awards 2024 diselenggarakan dengan menggandeng Markplus sebagai Lembaga independent dalam penilaian penghargaan. Tim juri dan Markplus menilai secara kuantitatif, kualitatif yang terstruktur," ungkap Pudji Hartanto Iskandar.
Tim juri, tutur Pudji Hartanto, menentukan proses terima penghargaan dengan seleksi dari Satwil dan Satker, kemudian dipilih nominasi 5 Polda, 10 Polres, 10 Polsek dan 5 Satker. Penilaiannya berdasarkan paparan, laporan, dan tinjau lapangan.
Kemudian, jelasnya, tim juri melaksanakan rapat untuk menentukan nominasi serta menyerahkan hasil akhir ke Panitia Kompolnas Awards 2024.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto selaku Ketua Kompolnas mengatakan, Kompolnas Awards 2024 merupakan apresiasi atas pemantauan budaya kerja, integritas baik anggota dan pejabat polisi. Kompolnas, tuturnya, menaruh harapan agar Polri lebih profesional dan mandiri.
"Kompolnas Awards merupakan penilaian atas terbangunnya budaya yang kompetitif, bersaing, untuk menjadi terbaik dalam kinerja, dan integritas anggota. Selamat kepada para pemenang, dan terima kasih atas dedikasi, serta prestasi yang telah dicapai, terus menjadi inspirasi bagi rekan-rekan polisi lainnya dan bagi masyarakat," kata mantan Panglima TNI tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024