Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara bersama pemangku kebijakan terkait meningkatkan koordinasi guna memperkuat persiapan bidang transportasi yang akan digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di wilayah ini.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus mengatakan koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak seperti Angkasa Pura Aviasi, PT Jasa Marga Cabang Belmera, Jasa Marga Kualanamu Tol, Waskita, Ditlantas Poldasu, dan Pertamina.
"Pihak Belmera memastikan kelancaran lalu lintas di jalan tol, menyediakan layanan mobile customer service, dan memberikan prioritas kendaraan PON dengan pengawalan khusus," ujar Agustinus di Medan, Selasa.
Sedangkan Angkasa Pura Aviasi akan menyiapkan help desk di bandara untuk melakukan penjemputan tamu kategori VIP dan VVIP, serta menyediakan zona parkir khusus yang berada area utama arena.
Selain itu, kata dia, untuk memastikan lalu lintas di gate tol, Jasa Marga Kualanamu Tol akan menyiapkan rekayasa lalu lintas sehingga dapat mengantisipasi puncak antrian khusus pada PON 2024, September.
Sedangkan, pihak Waskita akan berkoordinasi mengenai biaya masuk tol serta penanda khusus bagi kendaraan yang akan digunakan pada PON 2024.
"Bidang Keamanan dari Ditlantas Poldasu akan mendirikan posko kecil di sekitar terminal kargo dan masjid bandara serta mengatur sistem pengawalan yang terbagi dalam tiga kluster waktu," kata dia.
Dalam pelaksanaan PON 2024, lanjut dia, pihaknya juga menggandeng Pertamina guna mendukung kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) selama pesta olahraga nasional itu berlangsung.
Dia menjelaskan Pertamina akan mendukung kebutuhan BBM dan diminta untuk menyediakan surat pemberitahuan khusus terkait kebutuhan BBM subsidi.
"Semua persiapan ini dilakukan demi kelancaran dan kenyamanan seluruh peserta PON XXI. Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik agar ajang ini berjalan sukses dan lancar," ujar dia.
Agustinus yang juga Ketua Bidang Transportasi PON Sumut menyediakan 967 armada guna menunjang kelancaran transportasi, terdiri dari 394 unit minibus, 227 bus kapasitas 14 kursi, 326 bus ukuran sedang, 15 mobil box, dan lima unit mobil angkutan atau truck.
"Transportasi itu akan dioperasikan untuk berbagai kategori layanan. Kami telah membagi kategori-kategorinya. Ada lima kategori," kata dia.
Adapun lima kategori tersebut akan melayani tamu undangan VVIP, kontingen atlet, ofisial, angkutan logistik maupun peralatan lainnya.
"Nantinya, transportasi itu akan dioperasikan sejak H-3 hingga H+2 PON 2024. Artinya, para kontingen hadir di H-3 sudah mendapatkan fasilitas transportasi," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus mengatakan koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak seperti Angkasa Pura Aviasi, PT Jasa Marga Cabang Belmera, Jasa Marga Kualanamu Tol, Waskita, Ditlantas Poldasu, dan Pertamina.
"Pihak Belmera memastikan kelancaran lalu lintas di jalan tol, menyediakan layanan mobile customer service, dan memberikan prioritas kendaraan PON dengan pengawalan khusus," ujar Agustinus di Medan, Selasa.
Sedangkan Angkasa Pura Aviasi akan menyiapkan help desk di bandara untuk melakukan penjemputan tamu kategori VIP dan VVIP, serta menyediakan zona parkir khusus yang berada area utama arena.
Selain itu, kata dia, untuk memastikan lalu lintas di gate tol, Jasa Marga Kualanamu Tol akan menyiapkan rekayasa lalu lintas sehingga dapat mengantisipasi puncak antrian khusus pada PON 2024, September.
Sedangkan, pihak Waskita akan berkoordinasi mengenai biaya masuk tol serta penanda khusus bagi kendaraan yang akan digunakan pada PON 2024.
"Bidang Keamanan dari Ditlantas Poldasu akan mendirikan posko kecil di sekitar terminal kargo dan masjid bandara serta mengatur sistem pengawalan yang terbagi dalam tiga kluster waktu," kata dia.
Dalam pelaksanaan PON 2024, lanjut dia, pihaknya juga menggandeng Pertamina guna mendukung kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) selama pesta olahraga nasional itu berlangsung.
Dia menjelaskan Pertamina akan mendukung kebutuhan BBM dan diminta untuk menyediakan surat pemberitahuan khusus terkait kebutuhan BBM subsidi.
"Semua persiapan ini dilakukan demi kelancaran dan kenyamanan seluruh peserta PON XXI. Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik agar ajang ini berjalan sukses dan lancar," ujar dia.
Agustinus yang juga Ketua Bidang Transportasi PON Sumut menyediakan 967 armada guna menunjang kelancaran transportasi, terdiri dari 394 unit minibus, 227 bus kapasitas 14 kursi, 326 bus ukuran sedang, 15 mobil box, dan lima unit mobil angkutan atau truck.
"Transportasi itu akan dioperasikan untuk berbagai kategori layanan. Kami telah membagi kategori-kategorinya. Ada lima kategori," kata dia.
Adapun lima kategori tersebut akan melayani tamu undangan VVIP, kontingen atlet, ofisial, angkutan logistik maupun peralatan lainnya.
"Nantinya, transportasi itu akan dioperasikan sejak H-3 hingga H+2 PON 2024. Artinya, para kontingen hadir di H-3 sudah mendapatkan fasilitas transportasi," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024