Khatib Shalat Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Agung Medan, Sumatera Utara, Ardiansyah menyampaikan bahwa perayaan Idul Adha mengajarkan setiap manusia untuk meningkatkan rasa syukur, keikhlasan dan pengorbanan dalam menaati perintah Allah SWT.

"Nabi Ibrahim AS mengajarkan kita untuk selalu menanamkan diri dekat kepada Allah SWT, seperti mana beliau teguh dan ikhlas saat diperintah untuk mengurbankan Nabi Ismail AS," ujar Ardiansyah.

Menurutnya, sikap dan kisah yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim AS tersebut harus diteladani bagi setiap kaum Muslimin sehingga ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari.

Dia mengatakan bahwa Nabi Ibrahim AS sangat patuh atas perintah Allah SWT. Sikap ke itu juga dimiliki sang anak Nabi Ismail AS dan Istri Nabi Ibrahim AS.

Nabi Ibrahim AS dan istrinya berlapang dada menjalankan perintah Allah SWT untuk menyembelih anak kesayangan mereka untuk menaati perintah agama.

"Perintah Allah itu ditujukan kepada keluarga Nabi Ibrahim AS sangat berat untuk menyembelih anak kesayangannya bernama Ismail AS . Namun, keluarga Ibrahim AS dengan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT dengan rela untuk menyembelih anaknya itu," kata dia.

Atas keteguhan-nya dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT, kata dia, dapat dijadikan contoh bagi setiap Umat Islam untuk mematuhi segala perintah yang diberikan oleh Sang Pencipta.

Untuk itu, Wakil Ketua MUI Sumut itu juga
mengajak Umat Islam menjadikan perayaan Idul Adha ini menjadi momentum untuk meningkatkan rasa syukur keikhlasan dan pengorbanan dalam menjalankan perintah Allah SWT

"Jadikan perayaan Idul Adha ini untuk semakin dekat dengan Allah SWT," kata dia.

Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Medan dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB yang diikuti ratusan jamaah yang berasal dari masyarakat sekitar maupun luar Kota Medan.*

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024