Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara membuka penerimaan sekitar 1.700 aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.

"Tahun ini kita buka sebanyak 1.700 ASN dan PPPK," ucap Wali Kota Medan Bobby Nasution setelah melantik 679 PPPK di lingkungan Pemkot Medan di Medan, Senin.

Sebanyak 1.700 ASN tersebut, kata dia, di antaranya berasal dari mereka yang saat ini berstatus sebagai pegawai harian lepas (PHL) atau honorer yang telah memenuhi syarat.

Para PHL di lingkungan Pemkot Medan akan diserahi tugas dalam suatu instansi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Medan.

"Untuk PPPK ini, kita khususkan bagi PHL di lingkungan Pemkot Medan," katanya.

Ia juga menyebutkan 679 PPPK yang dilantik tersebut dengan jabatan fungsional di bidang pendidikan dan kesehatan.

Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan menyatakan, 679 PPPK terdiri atas 607 PPPK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, 47 PPPK di Dinas Kesehatan, 23 PPPK di RSUD H Bachtiar Djafar, dan dua PPPK di RSUD dr Pirngadi.

"Yang kita lantik hari ini tenaga kesehatan dan guru. Ada sebagian dari PHL, dan ada sebagian dari tes umum yang dilakukan tahun lalu," kata Bobby.

Kepala BKPSDM Kota Medan Sutan Tolang Lubis mengatakan pihaknya masih menunggu jadwal dari pemerintah pusat untuk menerima 1.700 ASN dan PPPK tersebut.

"Itu pengajuan yang hampir, kalau jumlahnya saya kurang hafal. Jumlahnya hampir 1.700, itu yang sudah disetujui dan formasi yang akan kita buka," katanya.

Pihak juga menjelaskan bahwa telah memiliki jumlah rincian, baik untuk ASN maupun PPPK di lingkungan Pemkot Medan.

"Jumlah rinciannya sudah ada, tapi ASN hampir 600 orang dan untuk PPPK hampir 1.100 orang. Program ini bagaimana mengatasi tenaga honor ya," kata Sutan.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024