Lebih kurang 12 meter bahu badan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, amblas akibat tergerus air akibat hujan lebat.
Lokasi amblasnya bahu jalan sesuai pantauan ANTARA, Kamis, tepatnya di Dusun Saba Siala, Desa Kilang Papan, Kecamatan Sipirok.
Sekalian diingatkan bagi pengendara kendaraan yang melintasi wilayah ini agar lebih berhati-hati untuk menghindari hal yang tak diingini.
Ditemui di lokasi, salah satu warga bernama Partahian Pane berumur 39 tahun, mengatakan kejadian amblasnya bahu jalan persisnya tikungan jalan itu pada Selasa (14/5) malam sekira pukul 20.00 WIB.
"Saat kejadian hujan cukup lebat. Gorong-gorong dan drainase yang tidak berfungsi baik. Air yang dari arah tebing atau seberang jalan pun meluap. Akhirnya menyebabkan bahu jalan itu amblas lebih kurang dari 20 meter," katanya.
Tidak saja merusak bahu dan sedikit badan jalan, air juga, kata Partahian, sempat merendam jalur Lintas Sumatera lebih dari 30 centimeter. Arus lalu lintas arah Sipirok - Padangsidimpuan pun sempat terganggu.
Selain bahu jalan amblas, hujan lebat itu telah mengakibatkan sejumlah titik tebing jalan longsor yang membawa material tanah dan pepohonan menutupi separuh badan.
Hanya saja material-material longsor yang menimbun sejumlah titik badan Jalinsum itu kini sudah dibersihkan oleh pihak terkait agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Pun demikian, masyarakat berharap pihak pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR melalui dirjen terkait segera dapat memperbaiki bahu dan badan jalan amblas di Tapsel ini, kalau tidak kondisinya dapat semakin parah bahkan bisa putus total.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Lokasi amblasnya bahu jalan sesuai pantauan ANTARA, Kamis, tepatnya di Dusun Saba Siala, Desa Kilang Papan, Kecamatan Sipirok.
Sekalian diingatkan bagi pengendara kendaraan yang melintasi wilayah ini agar lebih berhati-hati untuk menghindari hal yang tak diingini.
Ditemui di lokasi, salah satu warga bernama Partahian Pane berumur 39 tahun, mengatakan kejadian amblasnya bahu jalan persisnya tikungan jalan itu pada Selasa (14/5) malam sekira pukul 20.00 WIB.
"Saat kejadian hujan cukup lebat. Gorong-gorong dan drainase yang tidak berfungsi baik. Air yang dari arah tebing atau seberang jalan pun meluap. Akhirnya menyebabkan bahu jalan itu amblas lebih kurang dari 20 meter," katanya.
Tidak saja merusak bahu dan sedikit badan jalan, air juga, kata Partahian, sempat merendam jalur Lintas Sumatera lebih dari 30 centimeter. Arus lalu lintas arah Sipirok - Padangsidimpuan pun sempat terganggu.
Selain bahu jalan amblas, hujan lebat itu telah mengakibatkan sejumlah titik tebing jalan longsor yang membawa material tanah dan pepohonan menutupi separuh badan.
Hanya saja material-material longsor yang menimbun sejumlah titik badan Jalinsum itu kini sudah dibersihkan oleh pihak terkait agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Pun demikian, masyarakat berharap pihak pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR melalui dirjen terkait segera dapat memperbaiki bahu dan badan jalan amblas di Tapsel ini, kalau tidak kondisinya dapat semakin parah bahkan bisa putus total.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024