Dua atlet BMX Racing Sumatera Utara, Muhammad Alfauzan dan Muhammad Ibnu Risauli menyatakan siap merebut medali emas untuk Sumatera Utara pada pekan Olahraga nasional (PON) XXI/2024 Aceh-sumut.
"Kami siap mempersembahkan medali emas untuk Sumut. PON mendatang adalah ajang pembuktian dari apa yang telah kami persiapkan selama ini melalui latihan yang keras," kata Alfauzan dan Ibnu Risauli di Medan, Selasa.
Untuk memaksimalkan persiapan menghadapi PON, keduanya berlatih cukup intensif di sejumlah daerah di Jawa seperti di Yogyakarta dan Ciamis Jawa barat. Hal tersebut dilakukan mengingat Sumatera Utara belum memiliki track khusus untuk nomor BMX Racing.
Pelatih BMX Racing Sumut Jimmi Agung Wigantara menyebutkan tentunya untuk lebih intensif dalam melakukan persiapan, banyak yang harus menjadi perhatian agar lebih maksimal dalam berlatih, seperti misalnya sparepart sepeda dan perlengkapan latihan lainnya.
Menurut Agung, dalam waktu dekat ke dua atlet binaannya tersebut akan mengikuti ajang internasional Asian Champion Cup (ACC) di Thailand 29-30 Mei 2024 yang tentunya dijadikan sebagai ajang pemanasan untuk menghadapi PON.
"Sudah seharusnya kedua atlet difasilitasi walau saat ini masih menggunakan peralatan lama seperti, helm, sepatu, baju, sarung tangan serta sepeda BMX. Tapi mau tak mau peralatan baru sangat dibutuhkan agar mereka lebih semangat saat menghadapi ajang yang diikuti negara-negara Asia diantaranya, Jepang, China, Korea Selatan dan lainnya," katanya.
Muhammad Alfauzan, tambah Agung, memiliki potensi besar untuk meraih medali emas baik di event ACC Thailand dan PON XXI 2024. Sebab dia sendiri merupakan atlet internasional yang sudah malang melintang di ajang dunia seperti, Word Cup di Kolombia dan Belanda.
Sementara Muhammad Ibnu Risauli adalah atlet andalan yang juga pernah beberapa kali mengikuti kejuaraan bertaraf nasional dan internasional.
"Kan sayang kalau potensi kedua atlet ini tak diperhatikan walaupun keikutsertaan mereka tak terlepas peran Pengprov ISSI Sumut itu sendiri," katanya.
Sementara Kabid Binpres Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Sumatera Utara, Chairul Azmi Adi Syahputra, mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti apa yang dibutuhkan dua atletnya agar nantinya dapat mengharumkan nama daerah di PON mendatang.
Apalagi, tambah dia, Ketua ISSI Sumut Akbar Himawan Bukhari sangat menginginkan para atlet sepeda daerah itu mampu menorehkan prestasi maksimal, mengingat Sumut merupakan tuan rumah untuk cabang balap sepeda di PON mendatang.
"Insya Allah semua yang diinginkan demi dua medali emas dari nomor BMX Racing, segera direalisasikan. Sebab kami selaku pengurus terus berupaya sekuat tenaga untuk mendapatkan peralatan yang dibutuhkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Kami siap mempersembahkan medali emas untuk Sumut. PON mendatang adalah ajang pembuktian dari apa yang telah kami persiapkan selama ini melalui latihan yang keras," kata Alfauzan dan Ibnu Risauli di Medan, Selasa.
Untuk memaksimalkan persiapan menghadapi PON, keduanya berlatih cukup intensif di sejumlah daerah di Jawa seperti di Yogyakarta dan Ciamis Jawa barat. Hal tersebut dilakukan mengingat Sumatera Utara belum memiliki track khusus untuk nomor BMX Racing.
Pelatih BMX Racing Sumut Jimmi Agung Wigantara menyebutkan tentunya untuk lebih intensif dalam melakukan persiapan, banyak yang harus menjadi perhatian agar lebih maksimal dalam berlatih, seperti misalnya sparepart sepeda dan perlengkapan latihan lainnya.
Menurut Agung, dalam waktu dekat ke dua atlet binaannya tersebut akan mengikuti ajang internasional Asian Champion Cup (ACC) di Thailand 29-30 Mei 2024 yang tentunya dijadikan sebagai ajang pemanasan untuk menghadapi PON.
"Sudah seharusnya kedua atlet difasilitasi walau saat ini masih menggunakan peralatan lama seperti, helm, sepatu, baju, sarung tangan serta sepeda BMX. Tapi mau tak mau peralatan baru sangat dibutuhkan agar mereka lebih semangat saat menghadapi ajang yang diikuti negara-negara Asia diantaranya, Jepang, China, Korea Selatan dan lainnya," katanya.
Muhammad Alfauzan, tambah Agung, memiliki potensi besar untuk meraih medali emas baik di event ACC Thailand dan PON XXI 2024. Sebab dia sendiri merupakan atlet internasional yang sudah malang melintang di ajang dunia seperti, Word Cup di Kolombia dan Belanda.
Sementara Muhammad Ibnu Risauli adalah atlet andalan yang juga pernah beberapa kali mengikuti kejuaraan bertaraf nasional dan internasional.
"Kan sayang kalau potensi kedua atlet ini tak diperhatikan walaupun keikutsertaan mereka tak terlepas peran Pengprov ISSI Sumut itu sendiri," katanya.
Sementara Kabid Binpres Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Sumatera Utara, Chairul Azmi Adi Syahputra, mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti apa yang dibutuhkan dua atletnya agar nantinya dapat mengharumkan nama daerah di PON mendatang.
Apalagi, tambah dia, Ketua ISSI Sumut Akbar Himawan Bukhari sangat menginginkan para atlet sepeda daerah itu mampu menorehkan prestasi maksimal, mengingat Sumut merupakan tuan rumah untuk cabang balap sepeda di PON mendatang.
"Insya Allah semua yang diinginkan demi dua medali emas dari nomor BMX Racing, segera direalisasikan. Sebab kami selaku pengurus terus berupaya sekuat tenaga untuk mendapatkan peralatan yang dibutuhkan," katanya.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024