Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara melakukan antisipasi sebanyak 60 titik rawan kemacetan di wilayah hukumnya pada arus mudik Lebaran 2024/Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Untuk mengantisipasi kemacetan saat libur mudik lebaran, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut telah menyiapkan personel untuk turun ke lapangan mengatur arus lalu lintas," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi di Medan, Selasa.
Hadi melanjutkan pihaknya juga melakukan rekayasa arus lalu lintas apabila nantinya terjadi kemacetan sehingga dapat mengurai kecamatan arus lalu lintas mudik lebaran.
Adapun 60 lokasi titik kemacetan di antaranya kawasan Medan, Langkat, Pelabuhan Belawan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Siantar.
Kemudian, Simalungun, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Madina, Labuhanbatu Selatan, Batubara, Binjai, Tanah Karo, Humbang Hasundutan, Dairi, Pakpak Bharat, Samosir, Toba, Padangsidimpuan dan Sibolga.
"Selain itu, juga akan melakukan fungsi akses Tol Sinaksak dan Tol Asahan apabila terjadinya kemacetan di jalur lintas Sumatera dengan harapan tol tersebut dapat mengurai kemacetan selama arus mudik lebaran," ucapnya.
Hadi mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran ini untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan petunjuk yang sudah disediakan oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya, untuk Operasi Ketupat Toba 2024 tersebut dari tanggal 4 hingga 16 April, Polda Sumut mengerahkan sebanyak 12.092 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan pemerintah daerah.
"Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri bersama pemerintah daerah untuk pengamanan Lebaran," ujar Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi.
Agung melanjutkan pihaknya juga menyiapkan 89 pos pengamanan, 68 pos pelayanan, 102 pos terpadu, 22 objek terminal, 18 stasiun kereta api, 16 pelabuhan, 6 bandara, 190 pusat belanja, 2.670 masjid, dan 242 tempat wisata.
Kapolda memprediksi puncak arus mudik lebaran berlangsung mulai 6 hingga 8 April dan arus balik pada 13 dan 14 April 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Untuk mengantisipasi kemacetan saat libur mudik lebaran, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut telah menyiapkan personel untuk turun ke lapangan mengatur arus lalu lintas," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi di Medan, Selasa.
Hadi melanjutkan pihaknya juga melakukan rekayasa arus lalu lintas apabila nantinya terjadi kemacetan sehingga dapat mengurai kecamatan arus lalu lintas mudik lebaran.
Adapun 60 lokasi titik kemacetan di antaranya kawasan Medan, Langkat, Pelabuhan Belawan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Siantar.
Kemudian, Simalungun, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Madina, Labuhanbatu Selatan, Batubara, Binjai, Tanah Karo, Humbang Hasundutan, Dairi, Pakpak Bharat, Samosir, Toba, Padangsidimpuan dan Sibolga.
"Selain itu, juga akan melakukan fungsi akses Tol Sinaksak dan Tol Asahan apabila terjadinya kemacetan di jalur lintas Sumatera dengan harapan tol tersebut dapat mengurai kemacetan selama arus mudik lebaran," ucapnya.
Hadi mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran ini untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan petunjuk yang sudah disediakan oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya, untuk Operasi Ketupat Toba 2024 tersebut dari tanggal 4 hingga 16 April, Polda Sumut mengerahkan sebanyak 12.092 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan pemerintah daerah.
"Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri bersama pemerintah daerah untuk pengamanan Lebaran," ujar Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi.
Agung melanjutkan pihaknya juga menyiapkan 89 pos pengamanan, 68 pos pelayanan, 102 pos terpadu, 22 objek terminal, 18 stasiun kereta api, 16 pelabuhan, 6 bandara, 190 pusat belanja, 2.670 masjid, dan 242 tempat wisata.
Kapolda memprediksi puncak arus mudik lebaran berlangsung mulai 6 hingga 8 April dan arus balik pada 13 dan 14 April 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024