Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) asal negara Yaman, Ahmad Ali Almaqtree dan Abdullah Aref mengaku takjub dengan suasana Ramadhan di Kota Medan.

Keduanya menyampaikan kekagumannya saat diundang sebagai narasumber pada acara "Ramadhan Menyapa" yang diadakan Lembaga Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) UMSU, di Medan, Kamis.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara daring itu, Ahmad dan Abdullah memaparkan pengalaman mereka untuk pertama sekali melaksanakan ibadah puasa di negara luar.

"Ini pertama sekali kami puasa di luar Yaman," kata Ahmad pada acara yang dipandu staf BIPA UMSU, Annisa Nur Hasanah tersebut.

Baik Ahmad dan Abdullah menceritakan mereka melihat suasana Ramadhan yang agak sedikit berbeda dengan negara mereka. Terutama menjelang berbuka puasa yang dilihatnya sangat ramai orang belanja makanan.

Ahmad yang juga ikut salat tarawih di beberapa masjid di Kota Medan mengaku sedikit terkejut.

"Di sini shalatnya cepat sekali. Di Yaman, satu rakaat satu surat. Jadi bisa saja tarawihnya sampai 4 jam," kata Ahmad

Meski senang dengan suasana Ramadhan di Medan, kedua mahasiswa ini tidak bisa menyembunyikan rasa rindu dengan keluarga mereka di Yaman.

Dalam acara yang juga disiarkan langsung lewat akun instagram dan youtube BIPA UMSU tersebut, Ahmad dan Abdullah berkesempatan menyapa orang tua mereka di Yaman.

"Rindu juga dengan masakan khas Yaman," kata Ahmad berkaca-kaca.

Sementara itu, Ketua BIPA UMSU Cut Novita Srikandi mengatakan kegiatan Ramadhan Menyapa ini mereka gelar selama tiga kali sesuai dengan jumlah negara yang mengirimkan mahasiswanya kuliah di UMSU.

"Kita laksanakan tiga kali karena mahasiswa asing yang kuliah di UMSU berasal dari Yaman, Kamboja, dan Thailand. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi kegiatan tukar budaya antarnegara. Di kita mungkin budaya takjil (membeli makanan untuk berbuka) itu sudah biasa. Tetapi di negara lain barangkali tidak ada," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024