Universitas Negeri Medan (Unimed) menyiapkan daya tampung sebanyak 10.062 mahasiswa baru untuk tahun 2024 yang akan diterima melalui tiga jalur seleksi.yang telah disiapkan.

Kepala Humas Unimed Dr Muhammad Surip di Medan, Kamis, mengatakan penerimaan mahasiswa baru itu diselenggarakan sesuai dengan keputusan pemerintah melalui Permendikbudristek No. 62 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Mendikbudristek No. 48 Tahun 2022, Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada PTN.

Dalam Permendikbudristek tersebut proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN ada tiga jalur yakni SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan Seleksi Mandiri.

"Daya tampung Unimed tahun 2024 ini sebanyak 10.062 mahasiswa baru, yang terdiri dari jalur SNBP sebanyak 2.645 orang, jalur UTBK-SNBT 5.032 orang dan jalur seleksi mandiri sebanyak 2.385 orang. Informasi selengkapnya bisa di akses di laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id," katanya.

Terkait penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 tersebut Unimed juga telah melakukan sosialisasi yang diselenggarakan secara langsung di Aula Digital Library Unimed dan dapat disaksikan bagi calon mahasiswa Unimed melalui tayangan langsung di kanal Youtube UnimedOfficial.

Sosialisasi diikuti guru dan siswa dari perwakilan sekolah SMA, SMK dan MAN di Medan dan Deli Serdang.

Wakil Rektor IV Unimed Prof. Dr. Erond Litno Damanik dalam kesempatan itu menyampaikan penerimaan mahasiswa baru ini menawarkan berbagai program studi yang berkualitas, termasuk prodi-prodi terbaik di Unimed dan semua PTN di Indonesia.

Mahasiswa baru akan diberikan peluang untuk memilih program studi yang paling sesuai dengan minat dan bakat mereka.

"Kami juga sangat senang bahwa Unimed turut aktif dalam menyosialisasikan info terkait penerimaan mahasiswa baru Tahun 2024. kegiatan ini tentu sangat membantu masyarakat dalam mencari informasi lebih valid tentang Unimed dan PTN pilihan lainnya," katanya.

Sementara Dekan FIK Unimed Prof. Dr. Imran Akhmad menerangkan mengenai portofolio dan apa saja yang harus ditampilkan di prodi Olahraga.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa prestasi siswa dan piagam dalam bidang olahraga dapat menjadi berkas pendukung dalam menentukan kelulusan di prodi olahraga dan komposisi nilai portopolio dan nilai prestasi akademik peserta memiliki bobot penilaian yang sama besar yaitu bobot nilai portopolio 50 persen dan bobot nilai prestasi akademik 50 persen.



 

Pewarta: Juraidi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024