Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencapai 5,01 persen pada 2023.
"Pertumbuhan itu menunjukkan pemulihan ekonomi Sumut cukup signifikan sejak pandemi COVID-19," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam konferensi pers daring yang diikuti di Medan, Sumut, Senin.
Nurul melanjutkan pertumbuhan ekonomi Sumut tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2019.
Pada 2020 atau saat pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi Sumut terkontraksi hingga 1,07 persen.
Sebagai rincian, secara berurutan pada periode 2018-2023, pertumbuhan ekonomi Sumut tercatat 5,18 persen; 5,22 persen; -1,07 persen; 2,61 persen; 4,73 persen; dan 5,01 persen.
Nurul menjabarkan berdasarkan distribusi produk domestik regional bruto (PDRB) menurut lapangan usaha, sumber pertumbuhan ekonomi Sumut pada 2023 datang dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yakni sebesar 23,58 persen.
Sementara, pertumbuhan ekonomi tertinggi dari lapangan usaha di Sumut sepanjang 2023 datang dari sektor transportasi dan pergudangan yakni 13,12 persen.
Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Sumut berasal dari perdagangan besar, eceran, dan reparasi mobil serta sepeda motor yakni 1,06 persen.
Kemudian, dilihat dari struktur, distribusi pengeluaran konsumsi rumah tangga paling dominan dalam menentukan pertumbuhan ekonomi Sumut pada 2023 yakni 50,72 persen.
Lalu, pertumbuhan pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga menjadi sektor yang bertumbuh paling tinggi yakni 9,27 persen pada 2023 dengan andil 0,88 persen terhadap PDRB Sumut periode tersebut.
Terakhir, menurut pengeluaran, sumber pertumbuhan ekonomi di Sumut bersumber dari pengeluaran konsumsi rumah tangga yakni 2,79 persen.
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada 2023 pun menjadi yang ketiga tertinggi setelah Provinsi Kepulauan Riau (5,20 persen) dan Sumatera Selatan (5,08 persen).
Namun, untuk kontribusinya, Sumut berkontribusi paling besar di Sumatera pada 2023 dengan 23,25 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS: Ekonomi Sumut tumbuh 5,01 persen pada 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Pertumbuhan itu menunjukkan pemulihan ekonomi Sumut cukup signifikan sejak pandemi COVID-19," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam konferensi pers daring yang diikuti di Medan, Sumut, Senin.
Nurul melanjutkan pertumbuhan ekonomi Sumut tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2019.
Pada 2020 atau saat pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi Sumut terkontraksi hingga 1,07 persen.
Sebagai rincian, secara berurutan pada periode 2018-2023, pertumbuhan ekonomi Sumut tercatat 5,18 persen; 5,22 persen; -1,07 persen; 2,61 persen; 4,73 persen; dan 5,01 persen.
Nurul menjabarkan berdasarkan distribusi produk domestik regional bruto (PDRB) menurut lapangan usaha, sumber pertumbuhan ekonomi Sumut pada 2023 datang dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yakni sebesar 23,58 persen.
Sementara, pertumbuhan ekonomi tertinggi dari lapangan usaha di Sumut sepanjang 2023 datang dari sektor transportasi dan pergudangan yakni 13,12 persen.
Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Sumut berasal dari perdagangan besar, eceran, dan reparasi mobil serta sepeda motor yakni 1,06 persen.
Kemudian, dilihat dari struktur, distribusi pengeluaran konsumsi rumah tangga paling dominan dalam menentukan pertumbuhan ekonomi Sumut pada 2023 yakni 50,72 persen.
Lalu, pertumbuhan pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga menjadi sektor yang bertumbuh paling tinggi yakni 9,27 persen pada 2023 dengan andil 0,88 persen terhadap PDRB Sumut periode tersebut.
Terakhir, menurut pengeluaran, sumber pertumbuhan ekonomi di Sumut bersumber dari pengeluaran konsumsi rumah tangga yakni 2,79 persen.
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada 2023 pun menjadi yang ketiga tertinggi setelah Provinsi Kepulauan Riau (5,20 persen) dan Sumatera Selatan (5,08 persen).
Namun, untuk kontribusinya, Sumut berkontribusi paling besar di Sumatera pada 2023 dengan 23,25 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS: Ekonomi Sumut tumbuh 5,01 persen pada 2023
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024