Pj Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta menyatakan, APBD Tapanuli Tengah tahun 2023 tercatat surplus Rp64,06 miliar meski sampai 12 Desember 2023 diproyeksikan defisit Rp43,44 miliar.

"Kinerja tersebut patut disyukuri. Surplus itu dapat dicapai berkat kerja sama semua stakeholder pemerintahan dengan mengedepankan prinsip kolaboratif, koordinatif dan mengesampingkan ego sektoral," ujar Sugeng, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Tapanuli Tengah, Selasa (2/12).

Dia menegaskan, seluruh pemangku kepentingan di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah bergerak satu komando untuk menyelamatkan APBD demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Selain mencatatkan surplus, Sugeng menegaskan bahwa Tapanuli Tengah juga berhasil menorehkan realisasi pendapatan daerah 97,38 persen dari target atau sebesar Rp1,17 triliun pada tahun 2023.

Kemudian, pada tahun anggaran yang sama, belanja daerah Tapanuli Tengah Rp1,087 triliun atau 87,80 persen dari target.

Agar kinerja APBD Tapanuli Tengah terus membaik, Sugeng menegaskan bahwa pihaknya melakukan beberapa kebijakan mulai dari penghematan belanja rutin sampai optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).

Kebijakan itu misalnya, menghemat belanja rutin organisasi perangkat daerah (OPD) di luar Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan dengan memotong agenda seremoni dan tidak penting sebesar Rp18,57 miliar. 

Kemudian, memperketat syarat dan prosedur pencairan ganti uang yang diajukan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Ini mengamankan Rp21,28 miliar dari APBD.

Selain itu, Pemkab Tapanuli Tengah meneruskan penerimaan dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp13,84 miliar untuk gaji PPPK dan menggunakan dana bagi hasil sumber daya alam Rp3,17 miliar.

Sugeng pun menambahkan, pada APBD 2023 pihaknya harus mengeluarkan pembayaran cicilan pokok utang dari pemerintahan Bupati Tapanuli Tengah sebelumnya, Bakhtiar Sibarani, kepada PT Sarana Multi Infrastruktur sebesar Rp6,33 miliar. 

Adapun pinjaman itu dilakukan pemerintahan Bupati Bakhtiar Sibarani pada 21 Oktober 2021 dengan nilai total Rp69,96 miliar.

Pewarta: Tamy Arfandhi Sianturi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024