Tapanuli Selatan (ANTARA) - Di tengah ketegangan antara Harvard University dan kebijakan kontroversial Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, seorang mahasiswa pasca sarjana asal Indonesia, Fauzan Pasaribu, berhasil menuntaskan pendidikan pasca sarjananya di universitas tertua di Amerika Serikat tersebut.
Fauzan merupakan putera bungsu Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu mengikuti prosesi wisuda atau commencement pada Kamis, 29 Mei 2025, yang digelar di halaman kampus Harvard di Cambridge, Massachusetts. Amerika Serikat.
Dari Amerika Serikat, Gus Irawan Pasaribu yang dihubungi Antara dari Sipirok, Senin (2/6), mengatakan wisuda ini menjadi momen bersejarah, tak hanya bagi Fauzan dan keluarganya, tetapi juga bagi ribuan peserta lainnya dari berbagai penjuru dunia.
Gus Irawan yang juga mantan anggota DPR/MPR RI ini menggambarkan prosesi wisuda Harvard tahun ini dihadiri sekitar 30.000 orang yang memadati area kampus untuk menyaksikan kelulusan sebanyak 9.434 wisudawan, termasuk 6.800 mahasiswa internasional dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari sarjana (S1), magister (S2), hingga doktor (S3).
"Tradisi Harvard menggelar satu upacara wisuda besar setiap tahun bagi seluruh lulusan dari semua jenjang pendidikan," katanya.
Kehadiran Fauzan dan keluarganya dalam prosesi ini menjadi simbol harapan dan semangat keberlanjutan pendidikan lintas negara, di tengah wacana pelarangan mahasiswa internasional yang sempat dilontarkan oleh Presiden Trump.
Menurut mantan Direktur Bank Sumut tiga periode tersebut bahwa kebijakan (Trump-red) tersebut sempat menuai kritik luas dari komunitas akademik global, termasuk dari pihak Harvard sendiri.
"Alhamdulillah, kami sekeluarga bersyukur dan bangga bisa menyaksikan langsung pencapaian Fauzan di Harvard. Ini adalah momen yang tak terlupakan," ujar Gus Irawan lewat selularnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Fauzan telah berkomitmen untuk kembali ke Indonesia dan membangun karier di tanah air setelah menyelesaikan pendidikannya di luar negeri. Harapannya, ilmu yang diperoleh selama di Harvard dapat bermanfaat dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
"Semoga ilmunya membawa manfaat dan Fauzan sukses menapaki karier di Indonesia. Aamiin," tutup Gus Irawan yang hadir di acara tersebut didampingi isteri tercinta Ny Murni Gus Irawan.