Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumatera Utara meminta masyarakat tidak membeli kebutuhan pokok secara berlebihan (panic buying) selama masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 karena dapat memicu lonjakan harga.
"Stok pangan Sumut seperti beras dan lain-lain aman sampai Maret 2023," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Muhammad Juwaini di Medan, Kamis.
Oleh karena itu, dia melanjutkan, masyarakat dimintanya tidak perlu khawatir karena stok pangan cukup.
Juwaini menggarisbawahi, "panic buying" hanya akan merugikan masyarakat. Selain melambungkan harga, aktivitas tersebut juga dapat menipiskan stok.
"Belilah sesuai kebutuhan. Yang normal-normal saja," tutur dia.
Juwaini pun menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terus berupaya untuk menjaga ketersediaan pangan di wilayahnya.
Seperti soal beras, dia menambahkan, menambah indeks pertanaman (IP) salah satunya melalui Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Dampak El Nino, di mana Sumut diminta pemerintah pusat untuk menyediakan 45 ribu hektare lahan tambahan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara optimistis mampu menyediakan 45 ribu hektare sawah untuk Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Dampak El Nino.
"Kami berharap semua target penanaman tercapai sehingga produksi beras Sumut akan surplus," tutur Juwaini.
Untuk memastikan kecukupan stok dan memantau harga pada masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, dia mengutarakan bahwa Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut yang tergabung dalam Satgas Pangan sudah melakukan inspeksi ke beberapa tempat.
Pada Rabu (13/12), Satgas Pangan yang juga diperkuat Satgas Pangan Bareskrim Polri dan Satgas Pangan Polda Sumut melakukan inspeksi ke produsen minyak goreng Minyakita.
Setelah itu, mereka mengecek stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), gula dan minyak goreng di gudang Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara.
Kemudian pada Kamis, Satgas Pangan memantau stok dan ketersediaan pangan di beberapa pasar di Kota Medan seperti Pasar MMTC dan Pasar Petisah.
"Hasilnya, stok minyak goreng, beras, gula pasir, cabai, bawang dan lain-lain yang ada dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Juwaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Stok pangan Sumut seperti beras dan lain-lain aman sampai Maret 2023," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Muhammad Juwaini di Medan, Kamis.
Oleh karena itu, dia melanjutkan, masyarakat dimintanya tidak perlu khawatir karena stok pangan cukup.
Juwaini menggarisbawahi, "panic buying" hanya akan merugikan masyarakat. Selain melambungkan harga, aktivitas tersebut juga dapat menipiskan stok.
"Belilah sesuai kebutuhan. Yang normal-normal saja," tutur dia.
Juwaini pun menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terus berupaya untuk menjaga ketersediaan pangan di wilayahnya.
Seperti soal beras, dia menambahkan, menambah indeks pertanaman (IP) salah satunya melalui Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Dampak El Nino, di mana Sumut diminta pemerintah pusat untuk menyediakan 45 ribu hektare lahan tambahan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara optimistis mampu menyediakan 45 ribu hektare sawah untuk Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Dampak El Nino.
"Kami berharap semua target penanaman tercapai sehingga produksi beras Sumut akan surplus," tutur Juwaini.
Untuk memastikan kecukupan stok dan memantau harga pada masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, dia mengutarakan bahwa Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut yang tergabung dalam Satgas Pangan sudah melakukan inspeksi ke beberapa tempat.
Pada Rabu (13/12), Satgas Pangan yang juga diperkuat Satgas Pangan Bareskrim Polri dan Satgas Pangan Polda Sumut melakukan inspeksi ke produsen minyak goreng Minyakita.
Setelah itu, mereka mengecek stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), gula dan minyak goreng di gudang Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara.
Kemudian pada Kamis, Satgas Pangan memantau stok dan ketersediaan pangan di beberapa pasar di Kota Medan seperti Pasar MMTC dan Pasar Petisah.
"Hasilnya, stok minyak goreng, beras, gula pasir, cabai, bawang dan lain-lain yang ada dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Juwaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023