Ketua Komisi I DPRD Kota Medan Robi Barus mengingatkan krisis keamanan harus menjadi fokus utama Kombes Pol Paulus Teddy John Sahala Marbun yang ditunjuk Kapolrestabes Medan yang baru.
"Masalah keamanan memang merupakan 'PR' (pekerjaan rumah) bagi siapapun yang menjabat kapolrestabes Medan," ucap Robi di Medan, Ahad (10/12).
Sebab, kata legislator ini, tingginya angka kriminalitas di ibu kota Provinsi Sumatera Utara masih menjadi masalah yang paling sering dikeluhkan masyarakat Kota Medan.
Data Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyebutkan ada dua jenis kejahatan yang marak terjadi di wilayah Polrestabes Medan periode Januari hingga Juni 2023.
Yakni pencurian dengan kekerasan atau curas sebanyak 128 kasus, dan pencurian dengan pemberatan atau curat sejumlah 562 kasus.
"Ini akan menjadi tantangan bagi setiap Kapolrestabes Medan yang baru, termasuk saudara Kombes Teddy," ungkapnya.
Politisi ini juga menegaskan belum tuntasnya masalah keamanan karena tidak terlepas dari tingginya peredaran narkoba di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
"Kuncinya ada di narkoba. Kalau kita lebih serius memberantas narkoba di Kota Medan, kita yakin angka kriminalitas akan turun secara signifikan," tegas Robi.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan mutasi dan rotasi jabatan baru terhadap 535 personel, baik tingkat perwira menengah maupun perwira tinggi.
Mutasi dan rotasi 535 personel Polri itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2749/XII/Kep./2023 dan ST/2750/XII/KEP./2023 ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo tanggal 7 Desember 2023.
Di antaranya Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda yang menjabat Kapolrestabes Medan sejak Januari 2022, resmi dipindahkan menjadi Kepala Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama TK II Div Tik Polri dengan pangkat Brigjen.
Sedangkan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun yang menjabat sebagai Direksrimsus Polda Sumut ditunjuk sebagai Kapolrestabes Medan yang baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023