Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyebut kawasan pertanian terpadu (KPT) di Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dibangun dengan menggunakan konsep terintegrasi, sehingga nantinya diharapkan dapat dilepas dan menciptakan masyarakat yang mandiri dan swadaya mengelolanya.
"Pembiayaan menjadi salah satu tantangan bagi petani selama ini, sehingga kita juga melibatkan perbankan dalam pengembangan KPT. Saya harap ini menjadi dukungan bagi petani dengan memanfaatkan program seperti ini, sehingga permasalahan di tingkat petani juga dapat teratasi," katanya di Dairi, Selasa.
Ia mengatakan, hal yang paling penting dalam pengembangan kawasan pertanian terpadu tersebut adalah komitmen masyarakatnya.
"Apabila masyarakat komitmen untuk mendukung program ini, maka kami jajaran Pemkab Dairi akan berani dan percaya diri untuk berbicara dengan pimpinan pusat dan provinsi. Karena komitmen masyarakat adalah kekuatan kami," katanya.
Pembangunan KPT di Kecamatan Parbuluan tersebut saat ini sudah mencapai 95 persen. Untuk itu bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam mendukung pengembangannya sejak awal pencanangan hingga saat ini.
"Kita bersyukur mendapat dukungan dari kementerian dan provinsi. Kita juga bersyukur dan berterima kasih kepada kepala desa, para petani, dan tokoh masyarakat yang sudah mau komit dalam mengembangkan kawasan pertanian itu," katanya.
Ia juga menyebutkan Desa Parbuluan yang memiliki ketinggian kurang lebih 1.400 mdpl dianggap sangat cocok dan strategis untuk pengembangan Kopi Sidikalang.
"Di KPT ini semua terintegrasi, mulai dari komoditas tanaman hortikultura seperti cabai, kentang hingga tanaman kopi. Berbagai infrastruktur perlahan sudah kita siapkan termasuk penyediaan listrik tegangan tinggi guna mendukung pertanian presisi," katanya.
Semua yang dilakukan ini, kata Eddy Berutu, adalah upaya dan kerja Pemkab Dairi dalam hal ini Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi serta dukungan penuh dari berbagai pihak termasuk Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian.
"Karena kita sungguh-sungguh ingin menyukseskan Agri Unggul ini, termasuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang. Maka para pimpinan kita di provinsi hingga pusat juga memberi perhatian pada kita, ini juga patut kita syukuri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Pembiayaan menjadi salah satu tantangan bagi petani selama ini, sehingga kita juga melibatkan perbankan dalam pengembangan KPT. Saya harap ini menjadi dukungan bagi petani dengan memanfaatkan program seperti ini, sehingga permasalahan di tingkat petani juga dapat teratasi," katanya di Dairi, Selasa.
Ia mengatakan, hal yang paling penting dalam pengembangan kawasan pertanian terpadu tersebut adalah komitmen masyarakatnya.
"Apabila masyarakat komitmen untuk mendukung program ini, maka kami jajaran Pemkab Dairi akan berani dan percaya diri untuk berbicara dengan pimpinan pusat dan provinsi. Karena komitmen masyarakat adalah kekuatan kami," katanya.
Pembangunan KPT di Kecamatan Parbuluan tersebut saat ini sudah mencapai 95 persen. Untuk itu bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam mendukung pengembangannya sejak awal pencanangan hingga saat ini.
"Kita bersyukur mendapat dukungan dari kementerian dan provinsi. Kita juga bersyukur dan berterima kasih kepada kepala desa, para petani, dan tokoh masyarakat yang sudah mau komit dalam mengembangkan kawasan pertanian itu," katanya.
Ia juga menyebutkan Desa Parbuluan yang memiliki ketinggian kurang lebih 1.400 mdpl dianggap sangat cocok dan strategis untuk pengembangan Kopi Sidikalang.
"Di KPT ini semua terintegrasi, mulai dari komoditas tanaman hortikultura seperti cabai, kentang hingga tanaman kopi. Berbagai infrastruktur perlahan sudah kita siapkan termasuk penyediaan listrik tegangan tinggi guna mendukung pertanian presisi," katanya.
Semua yang dilakukan ini, kata Eddy Berutu, adalah upaya dan kerja Pemkab Dairi dalam hal ini Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi serta dukungan penuh dari berbagai pihak termasuk Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian.
"Karena kita sungguh-sungguh ingin menyukseskan Agri Unggul ini, termasuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang. Maka para pimpinan kita di provinsi hingga pusat juga memberi perhatian pada kita, ini juga patut kita syukuri," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023