Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Medan Sumatera Utara (Sumut) Arrahmaan Pane mengatakan data perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan yang digunakan Badan Pusat Statistik (BPS) harus akurat dan mutakhir.
"Data harus akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan dan mudah diakses," kata Arrahmaan Pane di Medan Sumut, Rabu.
Sebab, katanya, suatu data yang disampaikan menjadi bahan pertimbangan, dan bahkan rekomendasi bagi pengambilan kebijakan pimpinan.
Terkait dengan hal itu juga telah diselenggarakan Sosialisasi Indikator Makro Kota Medan Terkini dan dimulainya (Kick off) Program Kemudahan Layanan dan Informasi Kegiatan Statistik (Klinik).
Petugas BPS Kota Medan, katanya, akan memperkuat data sektoral di lingkungan Pemkot Medan guna mewujudkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan di bulan Oktober tahun ini.
"Data dan informasi itu juga dipublikasikan dengan berbagai strategi agar masyarakat mengetahui pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah," kata Arrahmaan Pane
Pada sosialisasi itu pihaknya memaparkan berbagai upaya Pemkot Medan dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat, salah satunya portal pemkomedan.go.id yang dikelola oleh Diskominfo Kota Medan.
Selain itu, ada juga aplikasi Medan Smart City (Mercy) yang merupakan kumpulan informasi secara sektoral yang diintegrasikan dalam suatu media mudah diakses dan digunakan.
"Kita punya kanal informasi, yakni Komin TV. Media yang dikelola Dinas Kominfo ini menayangkan berbagai informasi yang dikemas sedemikian rupa agar menarik dan memenuhi kebutuhan informasi," katanya.
Sedangkan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan juga memiliki akun sosial media yang menyampaikan publikasi kegiatan yang disertai data dan informasi sektoral.
"Berbagai upaya ini diharapkan memenuhi kebutuhan informasi masyarakat," kata Arrahmaan.
Kepala BPS Kota Medan Enny Nuryani Nasution menyebutkan, pihaknya mempunyai program baru perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan untuk memberikan asistensi dan pendampingan penguatan data sektoral.
Program ini, katanya, merupakan kolaborasi antara Bappeda sebagai perencana data, Dinas Kominfo sebagai wali data, BPS sebagai pembina data, dan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan sebagai produsen data.
Dia juga mengatakan, mewujudkan Satu Data Kota Medan dimulai dari data yang digunakan dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Medan dari yang dikumpulkan Bappeda Kota Medan setiap tahun.
"Nanti Dinas Kominfo akan memfasilitasi dengan menyediakan portal Satu Data Kota Medan. Produsen data bisa memasukkan data melalui portal," kata Enny Nuryani Nasution.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023