Kelompok masyarakat Berkah Jaya, Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai mengembangkan peternakan ayam kampung.
Ketua kelompok Berkah Jaya, Ali Umar, Minggu (10/9) mengatakan, kelompok ini beranggotakan 15 orang meliputi naposo nauli bulung atau pemuda desa Sibanggor Tonga.
Ia menyebut, pengembangan ternak ayam kampung ini atas bantuan perusahaan pembangkit listrik panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).
Sebelumnya, perusahaan ini juga sudah memberikan bantuan benih ikan untuk dikembangbiakkan.
"Sebelumnya warga di sini beternak ayam kampung secara mandiri dengan cara tradisional. Itupun hanya beberapa rumah tangga saja. Tapi, hari ini kita didukung PT SMGP untuk mengembangkan peternakan ayam kampung, dengan bantuan 1.200 ekor ayam Day Old Chicken (DOC)," kata Ali Umar.
Ali Umar mengatakan, sebelumnya ia sudah memulai peternakan ayam kampung secara mandiri, tetapi sering mengalami kegagalan.
"Dulu sering mengalami kegagalan, pertama modal yang sedikit, ditambah lagi pengetahuan yang kurang, misalnya dari jenis kandang yang layak dan cara pembesaran yang masih tradisional.
"Tapi hari ini kita sudah dibantu SMGP baik dari permodalan maupun bimbingan cara mengembangbiakkan secara modern. Tentunya kami atas kelompok Berkah Jaya mengucapkan terima kasih kepada PT SMGP atas bantuan ini," ungkapnya
Koordinator Community Relation PT SMGP, Ade Robi Cahyadi mengatakan, bantuan ayam DOC ini bagian dari program coorporate social responsibility perusahaan. Bantuan ini diberikan setelah melalukan survei kebutuhan masyarakat desa yang berdampingan dengan perusahaan.
Robi berharap peternakan ayam kampung Berkah Jaya ini dapat berkembang, sehingga Desa Sibanggor Tonga nanti berhasil menjadi peternak ayam kampung yang mandiri.
"Kita berharap bantuan ini sebagai modal awal mencetak peternak mandiri yang hasilnya nanti bisa memenuhi kebutuhan pasar. Karena saat ini ayam kampung yang dijual di rumah potong dan pasar sebagian besar masih datang dari luar daerah. Ini peluang bagi kelompok Berkah Jaya untuk menutupi kebutuhan pasar," kata Robi
Di samping itu, Ade Robi meminta semua anggota kelompok agar bekerja sama dan sama-sama bekerja mengembangkan usaha peternakan.
"Anggota kelompoknya juga harus serius dan sama-sama bekerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Ketua kelompok Berkah Jaya, Ali Umar, Minggu (10/9) mengatakan, kelompok ini beranggotakan 15 orang meliputi naposo nauli bulung atau pemuda desa Sibanggor Tonga.
Ia menyebut, pengembangan ternak ayam kampung ini atas bantuan perusahaan pembangkit listrik panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).
Sebelumnya, perusahaan ini juga sudah memberikan bantuan benih ikan untuk dikembangbiakkan.
"Sebelumnya warga di sini beternak ayam kampung secara mandiri dengan cara tradisional. Itupun hanya beberapa rumah tangga saja. Tapi, hari ini kita didukung PT SMGP untuk mengembangkan peternakan ayam kampung, dengan bantuan 1.200 ekor ayam Day Old Chicken (DOC)," kata Ali Umar.
Ali Umar mengatakan, sebelumnya ia sudah memulai peternakan ayam kampung secara mandiri, tetapi sering mengalami kegagalan.
"Dulu sering mengalami kegagalan, pertama modal yang sedikit, ditambah lagi pengetahuan yang kurang, misalnya dari jenis kandang yang layak dan cara pembesaran yang masih tradisional.
"Tapi hari ini kita sudah dibantu SMGP baik dari permodalan maupun bimbingan cara mengembangbiakkan secara modern. Tentunya kami atas kelompok Berkah Jaya mengucapkan terima kasih kepada PT SMGP atas bantuan ini," ungkapnya
Koordinator Community Relation PT SMGP, Ade Robi Cahyadi mengatakan, bantuan ayam DOC ini bagian dari program coorporate social responsibility perusahaan. Bantuan ini diberikan setelah melalukan survei kebutuhan masyarakat desa yang berdampingan dengan perusahaan.
Robi berharap peternakan ayam kampung Berkah Jaya ini dapat berkembang, sehingga Desa Sibanggor Tonga nanti berhasil menjadi peternak ayam kampung yang mandiri.
"Kita berharap bantuan ini sebagai modal awal mencetak peternak mandiri yang hasilnya nanti bisa memenuhi kebutuhan pasar. Karena saat ini ayam kampung yang dijual di rumah potong dan pasar sebagian besar masih datang dari luar daerah. Ini peluang bagi kelompok Berkah Jaya untuk menutupi kebutuhan pasar," kata Robi
Di samping itu, Ade Robi meminta semua anggota kelompok agar bekerja sama dan sama-sama bekerja mengembangkan usaha peternakan.
"Anggota kelompoknya juga harus serius dan sama-sama bekerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023