Aksi pembobolan rumah di Jalan Sopoyono, Dusun 18, Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, marak.

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah rumah di daerah tersebut dibobol kawanan maling. Barang berharga warga, seperti sepeda motor, ponsel, barang dagangan dan lain sebagainya raib.

Salah seorang warga sekitar Wiyono, Senin (4/9) mengaku sudah sangat resah dengan aksi pencurian itu.

"Sekitar 6 rumah, termasuk rumah saya dibobol maling. Aksi pencurian ini sangatlah meresahkan sekali," ujar Wiyono kepada ANTARA.

Menurut Wiyono, pelaku pembobolan di daerahnya bukan 'pemain baru', melainkan sudah handal. Karena, pencurinya berani masuk ke dalam rumah meskipun ada orang di dalam.

"Pelaku sepertinya bukan orang jauh, tapi seputaran di sini aja. Mau tidur pun tidak tenang dan was-was," terangnya.

Wiyono berharap dengan merajalela pembobolan rumah petugas kepolisian Polsek Percut Seituan, Polrestabes Medan segera bertindak menangkap pelakunya.

"Aku sudah membuat laporan resmi ke Polsek Percut Seituan. Namun, pelaku belum tertangkap. Jika polisi tidak bertindak, warga akan main hakim sendiri dengan memukuli maling hingga tewas. Hal itu dilakukan agar efek jera tak terulang kembali pencurian," pintahnya.

Keresahan aksi pembobolan rumah juga disampaikan warga lainya Asrul. Ia sudah geram dengan aksi pencuri yang membuat masyarakat tidak nyaman.

"Senin dini hari tadi, saya kehilangan Honda Vario. Pelaku merusak pintu garasi dan kemudian membawa kabur motor," aku Asrul.

Asrul meminta kepada Polisi agar tidak tinggal diam atas pembongkaran rumah yang membuat warga tak nyaman dan tenang.

"Bayangkan saja, tadi malam dua rumah sekaligus dibobol maling. Ini tidak bisa dibiarkan, Polisi diminta segera melakukan penindakan," kata Asrul.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono SIK yang dikonfirmasi terkait maraknya aksi pembobolan rumah menyatakan akan mengatensikan kasus tersebut ke Polrestabes Medan.

"Kita teruskan ke Kasatreskrim Polrestabes Medan. Terimahkasih infonya," jawab Sumaryono lewat pesan Aplikasi WhatsApp.

Pewarta: Rahmat Hidayat

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023