Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mendukung pengembangan sektor perikanan yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan, mengingat potensi perikanan yang cukup besar di daerah itu.
Terkait hal tersebut, Pemkab Serdang Bedagai menyerahkan bantuan sarana penangkapan ikan dan mesin kapal perikanan beserta kelengkapan kepada 13 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kecamatan Tanjung Beringin.
Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya di Seirampah, Selasa, mengatakan, Dinas Perikanan dan Kelautan Serdang Bedagai terus berupaya mewujudkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya melalui program pengembangan kapasitas nelayan kecil dengan kegiatan bantuan sarana dan prasarana pengembangan perikanan tangkap.
Bantuan sarana dan prasarana tersebut terdiri dari bantuan sarana alat penangkapan ikan, bantuan mesin kapal alat penangkapan ikan yang terdiri dari jaring ikan, lengkap dengan peralatannya, diharapkan dapat membantu produktivitas dalam menangkap ikan.
Apalagi menurutnya jaring ikan adalah modal utama dalam melakukan usaha penangkapan dan usia pakainya juga relatif singkat.
Ia berharap bantuan mesin kapal dapat meningkatkan mobilitas bagi masyarakat nelayan sehingga lebih mudah menjangkau daerah-daerah penangkapan ikan.
"Bantuan yang telah diberikan harus dijaga dengan baik dan dimanfaatkan secara bijak untuk kepentingan jangka panjang," katanya.
Secara geografi Kecamatan Tanjung Beringin adalah wilayah dengan potensi sumber daya alam yang lengkap. Beragam potensi mulai dari pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pariwisata menjadi sektor penggerak ekonomi di kecamatan ini.
"Sejak dahulu, kecamatan ini terkenal dengan produksi perikanannya, khususnya perikanan tangkap. Sebanyak 5.445 penduduk di Kecamatan Tanjung Beringin ini adalah masyarakat nelayan. Jumlah ini merupakan separuh, bahkan lebih, dari total jumlah nelayan di Sergai yang berdasarkan statistik tahun 2022 yaitu berjumlah 10.171 jiwa," katanya.
Sebagai wilayah kecamatan dengan jumlah nelayan terbesar di Serdang Bedagai, ia meyakini produktivitas dalam menghasilkan ikan-ikan segar hasil tangkapan di laut bagi masyarakat tentu juga yang paling tinggi dari wilayah kecamatan lainnya.
"Produksi perikanan tangkap dari kecamatan ini pada tahun 2022 mencapai 8.955,14 ton. Produksi ini tentu masih bisa kita optimalkan lagi untuk terus meningkat seiring tren masyarakat yang semakin peduli akan gizi ikan bagi perkembangan tubuh dan kecerdasan otak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Terkait hal tersebut, Pemkab Serdang Bedagai menyerahkan bantuan sarana penangkapan ikan dan mesin kapal perikanan beserta kelengkapan kepada 13 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kecamatan Tanjung Beringin.
Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya di Seirampah, Selasa, mengatakan, Dinas Perikanan dan Kelautan Serdang Bedagai terus berupaya mewujudkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya melalui program pengembangan kapasitas nelayan kecil dengan kegiatan bantuan sarana dan prasarana pengembangan perikanan tangkap.
Bantuan sarana dan prasarana tersebut terdiri dari bantuan sarana alat penangkapan ikan, bantuan mesin kapal alat penangkapan ikan yang terdiri dari jaring ikan, lengkap dengan peralatannya, diharapkan dapat membantu produktivitas dalam menangkap ikan.
Apalagi menurutnya jaring ikan adalah modal utama dalam melakukan usaha penangkapan dan usia pakainya juga relatif singkat.
Ia berharap bantuan mesin kapal dapat meningkatkan mobilitas bagi masyarakat nelayan sehingga lebih mudah menjangkau daerah-daerah penangkapan ikan.
"Bantuan yang telah diberikan harus dijaga dengan baik dan dimanfaatkan secara bijak untuk kepentingan jangka panjang," katanya.
Secara geografi Kecamatan Tanjung Beringin adalah wilayah dengan potensi sumber daya alam yang lengkap. Beragam potensi mulai dari pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pariwisata menjadi sektor penggerak ekonomi di kecamatan ini.
"Sejak dahulu, kecamatan ini terkenal dengan produksi perikanannya, khususnya perikanan tangkap. Sebanyak 5.445 penduduk di Kecamatan Tanjung Beringin ini adalah masyarakat nelayan. Jumlah ini merupakan separuh, bahkan lebih, dari total jumlah nelayan di Sergai yang berdasarkan statistik tahun 2022 yaitu berjumlah 10.171 jiwa," katanya.
Sebagai wilayah kecamatan dengan jumlah nelayan terbesar di Serdang Bedagai, ia meyakini produktivitas dalam menghasilkan ikan-ikan segar hasil tangkapan di laut bagi masyarakat tentu juga yang paling tinggi dari wilayah kecamatan lainnya.
"Produksi perikanan tangkap dari kecamatan ini pada tahun 2022 mencapai 8.955,14 ton. Produksi ini tentu masih bisa kita optimalkan lagi untuk terus meningkat seiring tren masyarakat yang semakin peduli akan gizi ikan bagi perkembangan tubuh dan kecerdasan otak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023