Pemkot Pematang Siantar memberikan dorongan dan terus melakukan upaya optimalisasi pencapaian Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Pematang Siantar ke angka 98-99 persen. 

Dorongan optimalisasi tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA, Senin (28/8), di acara peluncuran Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta, di ruang Serbaguna Pemkot. 

Jika capaian peserta di atas 98 persen, maka BPJS Kesehatan bisa langsung aktif, tanpa menunggu waktu 14 hari. 

Capaian UHC di Kota Pematang Siantar per 1 Agustus 2023 sebanyak 265.123 jiwa penduduk dari total 274.392 jiwa, atau sebesar 96,62 persen. 


Khusus bagi peserta JKN KIS bagi Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah-Bukan Pekerja (PBPU-BP) yang didaftarkan Pemkot, langsung aktif. 

Wali Kota menyatakan, peserta JKN yang didaftarkan Pemkot, sebagai wujud komitmen untuk terus berbenah diri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.  

Kepala Dinas Kesehatan drg Irma Suryani MKM menyebut, capaian UHC di Kota Pematang Siantar telah melampaui target 95 persen. 

Diinformasikan, sampai tahun anggaran 2023, Pemkot Pematang Siantar telah mengalokasikan 23.000 jiwa masyarakat miskin dalam APBD Kota Pematang Siantar. 
 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023