Pengprov Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Sumut sangat membutuhkan sarana latihan yang lebih representatif demi memaksimalkan persiapan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXl/2024 Aceh-Sumut.

Ketua Umum Pengprov FOKSI Sumut, Dicky Hendrawan, di Medan, Rabu, mengatakan, saat ini atlet yang dipersiapkan untuk menghadapi PON XXI/2024 masih menjalani latihan sehari-hari dengan memanfaatkan latihan di luar ruangan (outdoor), tepatnya di lapangan STOK Bina Guna, Medan.

Kondisi tersebut dinilai tidak kurang memadai karena latihan di luar ruangan. Latihan dapat terganggu kondisi cuaca, apalagi belakangan ini Kota Medan kerap dilanda hujan.

"Bisa lihat sendiri, dua hari ini anak-anak gak bisa latihan karena hujan. Jadinya latihan kecil-kecil seperti fisik di dalam kelas. Ya beginilah kenyataannya. Walau masih terkendala dengan faktor cuaca yang tak menentu, tapi kami tetap semangat menjalani latihan agar bisa maksimal saat di PON nanti," katanya.

Sementara Pelatih Teknik Kabaddi Sumut, Julmi Akmal, mengatakan para atlet selama ini latihan setiap harinya (kecuali hari Minggu) dengan dua sesi, yakni pagi dan sore.
"Tak hanya faktor cuaca, matras latihan yang kami pakai ini masih belum standar dan matras ini kami masih pinjam. Dari itu kami mohon agar Dispora Sumut dan KONI Sumut dapat menyegerakan kendala-kendala yang kami hadapi ini," katanya.

Ia mengatakan, saat ini atlet Kabaddi yang sudah menjalani pelatda untuk persiapan menghadapi PON baru 12 atlet putra. Sementara untuk tim putri belum menjalani pelatda karena terkendala tes fisik.

Rencananya, cabor kabaddi ada empat nomor yang dipertandingkan di PON 2024 nanti di Sumut. Antara lain National Kabaddi putra-putri dan Seven for Five putra-putri, di mana FOKSI Sumut akan mengikuti keempat nomor tersebut.

"Meski sesuai SK ada 12 atlet putra di pelatda, namun kita ada sisipkan enam atlet putra cadangan. Dan untuk putri, meski belum ada SK, kami tetap gelar latihan rutin secara mandiri," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023