Pengurus Provinsi Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Sumatera Utara memasang target meraih tiga emas dari 12 kelas di cabang olahraga tersebut yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Sekretaris Umum Ferkushi Sumut Julius Bangun di Medan, Rabu, mengatakan selain menargetkan tiga emas di PON 2024, Sumut juga memasang target mengantongi dua perak dan lima perunggu.
Julius optimistis dapat memenuhi target mengingat persaingan di level nasional masih cukup merata karena cabang olahraga tersebut baru terbentuk di Indonesia pada 2016.
“Saat ini kita memiliki tiga pelatih dan tiga wasit yang sudah bersertifikat. Kita akan perbanyak lagi untuk menghadapi PON. Harapan kita bisa dapat lebih dari tiga emas. Dengan kekuatan delapan atlet dari hasil tes fisik bulan lalu, kita yakin itu,” ucapnya.
Sementara Kabid Binpres Ferkushi Sumut Safridoli menambahkan saat ini ada delapan atlet yang masuk pelatda jangka panjang KONI Sumut menuju PON. Pengprov juga tetap mempelatdakan empat atlet tambahan secara mandiri untuk mengisi kuota 12 kelas yang dipertandingkan pada PON 2024.
“Untuk mewujudkan target kita di PON, saat ini kita fokus melatih teknik dan fisik khusus. Kita juga berencana mengirimkan atlet secara bertahap ke Lampung untuk latihan di pusat latihan nasional di sana,” jelasnya.
Pada 2024, atlet juga akan mengikuti kejuaraan kurash tingkat nasional kategori U-17 dan U-22 sebagai uji coba menuju PON serta menggelar sirkuit (kejuaraan) internal secara berkala dengan melibatkan atlet dari Pengcab di kabupaten/ kota.
“Pada kejuaraan November 2022, kita kirim dua atlet dan meraih satu perunggu. Memang untuk saat ini atlet dari DKI Jakarta, Surabaya (Jatim), dan Bandar Lampung bagus-bagus. Tapi kita punya nomor andalan juga di putra dan putri seperti di kelas fighting -73 kg putra dan seni putra serta fighting -63 kg putri,” kata Safridoli.
Pada PON 2024, cabang olahraga kurash mempertandingkan 12 kelas masing-masing enam putra dan enam putri. Sektor putra mempertandingkan fighting under 50 kg, -60 kg, -66 kg, -73 kg, +81 kg, dan seni (usul). Sedangkan sektor putri yakni under 48 kg, - 52 kg, -57 kg, - 63 kg, +70 kg, dan seni.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Sekretaris Umum Ferkushi Sumut Julius Bangun di Medan, Rabu, mengatakan selain menargetkan tiga emas di PON 2024, Sumut juga memasang target mengantongi dua perak dan lima perunggu.
Julius optimistis dapat memenuhi target mengingat persaingan di level nasional masih cukup merata karena cabang olahraga tersebut baru terbentuk di Indonesia pada 2016.
“Saat ini kita memiliki tiga pelatih dan tiga wasit yang sudah bersertifikat. Kita akan perbanyak lagi untuk menghadapi PON. Harapan kita bisa dapat lebih dari tiga emas. Dengan kekuatan delapan atlet dari hasil tes fisik bulan lalu, kita yakin itu,” ucapnya.
Sementara Kabid Binpres Ferkushi Sumut Safridoli menambahkan saat ini ada delapan atlet yang masuk pelatda jangka panjang KONI Sumut menuju PON. Pengprov juga tetap mempelatdakan empat atlet tambahan secara mandiri untuk mengisi kuota 12 kelas yang dipertandingkan pada PON 2024.
“Untuk mewujudkan target kita di PON, saat ini kita fokus melatih teknik dan fisik khusus. Kita juga berencana mengirimkan atlet secara bertahap ke Lampung untuk latihan di pusat latihan nasional di sana,” jelasnya.
Pada 2024, atlet juga akan mengikuti kejuaraan kurash tingkat nasional kategori U-17 dan U-22 sebagai uji coba menuju PON serta menggelar sirkuit (kejuaraan) internal secara berkala dengan melibatkan atlet dari Pengcab di kabupaten/ kota.
“Pada kejuaraan November 2022, kita kirim dua atlet dan meraih satu perunggu. Memang untuk saat ini atlet dari DKI Jakarta, Surabaya (Jatim), dan Bandar Lampung bagus-bagus. Tapi kita punya nomor andalan juga di putra dan putri seperti di kelas fighting -73 kg putra dan seni putra serta fighting -63 kg putri,” kata Safridoli.
Pada PON 2024, cabang olahraga kurash mempertandingkan 12 kelas masing-masing enam putra dan enam putri. Sektor putra mempertandingkan fighting under 50 kg, -60 kg, -66 kg, -73 kg, +81 kg, dan seni (usul). Sedangkan sektor putri yakni under 48 kg, - 52 kg, -57 kg, - 63 kg, +70 kg, dan seni.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023