Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Sumatera Utara optimistis menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut dengan memasang target satu emas dan satu perak .
Ketua Umum FOKSI Sumut Dicky Hendrawan di Medan, Kamis, mengatakan optimisme itu datang karena cabang olahraga asal India itu baru pertama kali dipertandingkan di PON sehingga peta persaingan masih merata untuk setiap daerah.
Pada PON XX/2021 Papua, kabaddi masuk sebagai olahraga eksibisi dengan mempertandingkan delapan nomor antara lain National Kabaddi putra-putri, Seven for Five putra-putri, Super Five putra-putri, dan Tristas putra-putri.
Namun untuk PON 2024 hanya mempertandingkan empat nomor yakni National Kabaddi putra-putri dan Seven for Five putra-putri.
"Kami juga sudah lihat peta persaingan, maka dari itu kami optimistis bisa mencuri satu emas di nomor Seven for Five putri dan selebihnya satu perak di nomor lainnya," katanya.
Sejumlah provinsi yang diperkirakan menjadi pesaing ketat Sumut pada cabang olahraga kabaddi di PON 2024 adalah Kalimantan Timur (Kaltim), Bali, Jawa Tengah (Jateng), dan Lampung yang merupakan juara umum saat eksibisi di PON Papua
Dicky menambahkan, saat ini terdapat 12 atlet putra dengan dua pelatih yang menjalani pelatda. Namun, untuk sektor putri belum mengawali pelatda karena terkendala hasil tes fisik KONI Sumut.
"Saat kejurda kemarin atlet-atlet putri yang lolos seleksi untuk pelatda mengalami cedera. Karena jarak antara kejurda dan tes fisik kemarin berdekatan sehingga mereka tidak lolos. Namun mereka akan tes fisik ulang pada September. Sama seperti putra, untuk putri juga 12 atlet," ungkapnya.
Sementara itu, pelatih teknik pelatda kabaddi Sumut Julmi Akmal menambahkan, pelatda kabddi baru berjalan Agustus dan saat ini para atlet rutin berlatih di STOK Bina Guna.
"Hampir setiap hari kami berlatih. Namun pastinya kami ada kendala soal sarana latihan seperti matras. Maka dari itu kami mohon solusi secepatnya agar latihan lebih maksimal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Ketua Umum FOKSI Sumut Dicky Hendrawan di Medan, Kamis, mengatakan optimisme itu datang karena cabang olahraga asal India itu baru pertama kali dipertandingkan di PON sehingga peta persaingan masih merata untuk setiap daerah.
Pada PON XX/2021 Papua, kabaddi masuk sebagai olahraga eksibisi dengan mempertandingkan delapan nomor antara lain National Kabaddi putra-putri, Seven for Five putra-putri, Super Five putra-putri, dan Tristas putra-putri.
Namun untuk PON 2024 hanya mempertandingkan empat nomor yakni National Kabaddi putra-putri dan Seven for Five putra-putri.
"Kami juga sudah lihat peta persaingan, maka dari itu kami optimistis bisa mencuri satu emas di nomor Seven for Five putri dan selebihnya satu perak di nomor lainnya," katanya.
Sejumlah provinsi yang diperkirakan menjadi pesaing ketat Sumut pada cabang olahraga kabaddi di PON 2024 adalah Kalimantan Timur (Kaltim), Bali, Jawa Tengah (Jateng), dan Lampung yang merupakan juara umum saat eksibisi di PON Papua
Dicky menambahkan, saat ini terdapat 12 atlet putra dengan dua pelatih yang menjalani pelatda. Namun, untuk sektor putri belum mengawali pelatda karena terkendala hasil tes fisik KONI Sumut.
"Saat kejurda kemarin atlet-atlet putri yang lolos seleksi untuk pelatda mengalami cedera. Karena jarak antara kejurda dan tes fisik kemarin berdekatan sehingga mereka tidak lolos. Namun mereka akan tes fisik ulang pada September. Sama seperti putra, untuk putri juga 12 atlet," ungkapnya.
Sementara itu, pelatih teknik pelatda kabaddi Sumut Julmi Akmal menambahkan, pelatda kabddi baru berjalan Agustus dan saat ini para atlet rutin berlatih di STOK Bina Guna.
"Hampir setiap hari kami berlatih. Namun pastinya kami ada kendala soal sarana latihan seperti matras. Maka dari itu kami mohon solusi secepatnya agar latihan lebih maksimal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023