Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan memberikan seliter minyak goreng "Minyakita" untuk setiap pembayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada acara Gebyar Pendidikan Kota Medan di Lapangan Benteng Medan, Minggu.

"Ini menjadi program khusus kami di Gebyar Pendidikan ini," ujar Kasubdit Teknis PBB Bapenda Kota Medan Darmawi Pohan kepada ANTARA.

Darmawi melanjutkan, sampai Minggu pukul 16.00 WIB ada 127 wajib pajak yang melakukan pembayaran PBB di stan Bapenda.

Menurut Darmawi, melalui kebijakan pemberian minyak goreng tersebut pihaknya ingin membangkitkan kesadaran masyarakat untuk membayar PBB.

"Di samping itu, kami juga ingin menyemarakkan acara Gebyar Pendidikan ini," tutur dia.

Dalam kesempatan yang sama, Darmawi pun mengingatkan masyarakat untuk rutin membayar PBB baik secara luring maupun daring.
Bapenda Medan terus mendorong digitalisasi pembayaran PBB untuk memudahkan masyarakat menunaikan kewajibannya dan mempercepat peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Medan.

Secara daring, PBB tersebut dapat dibayar melalui QRIS dan aplikasi milik Bank Sumut, Sumut Mobile.

Pada Maret 2023, Bapenda Medan mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB untuk Tahun Pajak 2023 sebanyak 528.230 lembar NJOP PBB-P2 (perdesaan/perkotaan) yang tersebar di 21 kecamatan, 151 kelurahan dan 2001 lingkungan di Kota Medan.

Gebyar Pendidikan Medan 2023 digelar Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Lapangan Benteng Medan, pukul 08.00 WIB-16.00 WIB.

Kegiatan yang menampilkan beragam pertunjukan dari pelajar se-Kota Medan seperti tarian, "marching band", penampilan musik dan lain-lain itu juga turut dihadiri beberapa pihak pendukung seperti Bank Sumut dan Bapenda. 

Selain itu, ada pula puluhan pelaku UMKM di bidang kuliner yang menjajakan beragam makanan serta minuman.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023