Cabang olahraga bela diri dan perorangan tetap menjadi unggulan Sumatera Utara untuk mendulang medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua KONI Sumut Prof Agung Sunarno saat menjadi narasumber pada pelatihan liputan menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut yang digelar SIWO PWI Sumut di Aula Gedung KONI Sumut, Jalan Willem Iskandar, Medan, Selasa.
Sejumlah cabang olahraga bela diri dan perorangan yang menjadi unggulan tersebut di antaranya wushu, tinju, karate, sambo, tarung derajat, gulat, dan pencak silat.
Dalam beberapa PON terakhir, cabang bela diri menyumbang emas cukup banyak bagi kontingen Sumatera Utara.
Pada PON Papua, dari 10 emas Sumut, sebagian besar diraih dari cabang olahraga bela diri seperti wushu, tarung derajat, karate, tinju, selain dari atletik. Sedangkan di PON Jawa Barat dari 16 emas Sumut, sebagian besar juga disumbang dari bela diri seperti wushu, karate serta gulat.
"Tentunya berdasarkan pengalaman raihan emas di sejumlah PON itu, kita berani menyebutkan bahwa cabang olahraga unggulan kita adalah bela diri dan perorangan. Apalagi dari 34 cabang olahraga yang dipertandingkan di Sumut nanti, 15 di antaranya adalah bela diri," katanya.
Baca juga: 1.181 atlet Sumatera Utara jalani pelatda persiapan menuju PON 2024
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa PON mendatang tetap dilaksanakan sesuai jadwal sebab ada permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar PON digelar ketika beliau masih menjabat.
"Kita mengutip yang disampaikan Menpora bahwa sampai hari ini Presiden Jokowi ingin PON dia (Jokowi) yang membuka," ujarnya.
Diakuinya sempat ada keraguan PON 2024 sulit terlaksana karena bersamaan dengan agenda politik.
Berdasarkan jadwal, kata dia, pembukaan PON akan dilakukan di Provinsi Aceh, sedangkan penutupan di Sumut.
"Tidak ada keraguan bagi kita mundur atau tidak mundur, kita memastikan bahwa PON akan dibuka 8 September 2024 di Aceh dan penutupan di Sumut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Hal itu disampaikan Wakil Ketua KONI Sumut Prof Agung Sunarno saat menjadi narasumber pada pelatihan liputan menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut yang digelar SIWO PWI Sumut di Aula Gedung KONI Sumut, Jalan Willem Iskandar, Medan, Selasa.
Sejumlah cabang olahraga bela diri dan perorangan yang menjadi unggulan tersebut di antaranya wushu, tinju, karate, sambo, tarung derajat, gulat, dan pencak silat.
Dalam beberapa PON terakhir, cabang bela diri menyumbang emas cukup banyak bagi kontingen Sumatera Utara.
Pada PON Papua, dari 10 emas Sumut, sebagian besar diraih dari cabang olahraga bela diri seperti wushu, tarung derajat, karate, tinju, selain dari atletik. Sedangkan di PON Jawa Barat dari 16 emas Sumut, sebagian besar juga disumbang dari bela diri seperti wushu, karate serta gulat.
"Tentunya berdasarkan pengalaman raihan emas di sejumlah PON itu, kita berani menyebutkan bahwa cabang olahraga unggulan kita adalah bela diri dan perorangan. Apalagi dari 34 cabang olahraga yang dipertandingkan di Sumut nanti, 15 di antaranya adalah bela diri," katanya.
Baca juga: 1.181 atlet Sumatera Utara jalani pelatda persiapan menuju PON 2024
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa PON mendatang tetap dilaksanakan sesuai jadwal sebab ada permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar PON digelar ketika beliau masih menjabat.
"Kita mengutip yang disampaikan Menpora bahwa sampai hari ini Presiden Jokowi ingin PON dia (Jokowi) yang membuka," ujarnya.
Diakuinya sempat ada keraguan PON 2024 sulit terlaksana karena bersamaan dengan agenda politik.
Berdasarkan jadwal, kata dia, pembukaan PON akan dilakukan di Provinsi Aceh, sedangkan penutupan di Sumut.
"Tidak ada keraguan bagi kita mundur atau tidak mundur, kita memastikan bahwa PON akan dibuka 8 September 2024 di Aceh dan penutupan di Sumut," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023