Sebanyak 1.181 atlet Sumatera Utara dari 58 cabang olahraga menjalani pemusatan latihan daerah dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat sebagai persiapan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
"Jumlah tersebut merupakan hasil penjaringan atlet sekaligus evaluasi pelatda berjalan yang dilakukan masing-masing cabang olahraga termasuk dari hasil tes fisik tahap kedua pada Juni," kata Wakil ketua I KONI Sumut Prof Agung Sunarno di Medan, Selasa.
Ia menjelaskan seluruh atlet akan kembali melakukan tes fisik pada Desember untuk menentukan jumlah atlet yang masuk dalam program pelatda penuh mulai Januari 2024.
"Tes fisik pertama dilakukan pada Januari dan tes kedua pada Juni. Kami juga melakukan evaluasi tahap pertama pada 1 Juli dan hasilnya ada 1.181 atlet yang masuk pelatda. Pada Desember, kita tes lagi dan mulai Januari 2024 pelatda penuh," ucap Prof Agung dalam pelatihan liputan menuju PON 2024 di Aula KONI Sumut.
Baca juga: SIWO Sumut tingkatkan kompetensi wartawan peliput PON XXI/2024
Atlet pelatda akan terbagi dalam beberapa kategori, yaitu kategori atlet super prioritas, prioritas, dan unggulan. Saat ini, sudah ada 66 atlet masuk dalam kategori atlet super prioritas karena diprediksi berpeluang meraih medali emas.
Dalam penyampaian materi berjudul " strategi KONI Sumut menghadapi PON XXI/ 2024", Agung mengatakan salah satu strategi untuk memaksimalkan persiapan menghadapi pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut adalah mendorong mendorong setiap cabang olahraga mengikuti uji coba baik ke luar Sumut bahkan hingga ke luar negeri.
Seperti cabang olahraga sepatu roda yang saat ini sedang menjalani uji coba di Taiwan diikuti 18 atlet, serta Sambo sebelumnya uji coba ke Karawang.
"Kita ingin pengprov setiap cabang olahraga mencari pelatih internasional. Seperti pelatih taekwondo didatangkan dari Korea. Kemudian wushu juga dari luar negeri. Kita ingin pengprov aktif untuk mendatangkan pelatih asing," ucap Prof Agung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Jumlah tersebut merupakan hasil penjaringan atlet sekaligus evaluasi pelatda berjalan yang dilakukan masing-masing cabang olahraga termasuk dari hasil tes fisik tahap kedua pada Juni," kata Wakil ketua I KONI Sumut Prof Agung Sunarno di Medan, Selasa.
Ia menjelaskan seluruh atlet akan kembali melakukan tes fisik pada Desember untuk menentukan jumlah atlet yang masuk dalam program pelatda penuh mulai Januari 2024.
"Tes fisik pertama dilakukan pada Januari dan tes kedua pada Juni. Kami juga melakukan evaluasi tahap pertama pada 1 Juli dan hasilnya ada 1.181 atlet yang masuk pelatda. Pada Desember, kita tes lagi dan mulai Januari 2024 pelatda penuh," ucap Prof Agung dalam pelatihan liputan menuju PON 2024 di Aula KONI Sumut.
Baca juga: SIWO Sumut tingkatkan kompetensi wartawan peliput PON XXI/2024
Atlet pelatda akan terbagi dalam beberapa kategori, yaitu kategori atlet super prioritas, prioritas, dan unggulan. Saat ini, sudah ada 66 atlet masuk dalam kategori atlet super prioritas karena diprediksi berpeluang meraih medali emas.
Dalam penyampaian materi berjudul " strategi KONI Sumut menghadapi PON XXI/ 2024", Agung mengatakan salah satu strategi untuk memaksimalkan persiapan menghadapi pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut adalah mendorong mendorong setiap cabang olahraga mengikuti uji coba baik ke luar Sumut bahkan hingga ke luar negeri.
Seperti cabang olahraga sepatu roda yang saat ini sedang menjalani uji coba di Taiwan diikuti 18 atlet, serta Sambo sebelumnya uji coba ke Karawang.
"Kita ingin pengprov setiap cabang olahraga mencari pelatih internasional. Seperti pelatih taekwondo didatangkan dari Korea. Kemudian wushu juga dari luar negeri. Kita ingin pengprov aktif untuk mendatangkan pelatih asing," ucap Prof Agung.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023