Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi bersama pemilik usaha, panen perdana tanaman sorgum di Simpang Tangaran Logou, Kelurahan Merek Raya, Kabupaten Simalungun, Jumat (16/6).
Wakil Bupati didampingi Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, Dandim 0207 Simalungun Hadrianus Yossy, Kapolres diwakili Kompol G Damanik dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar Muqorobin.
Tanaman sorgum yang dipanen milik Rusbet br Purba yang dikelola Rode Simbolon, pelaku UMKM Dalovma di lahan seluas tiga rante, dengan hasil kira-kira 150 Kg per panen.
Masa panen tiga bulan sekali, dan sekali tanam bisa 3-4 kali panen. Sorgum bisa tumbuh di 0 sampai ketinggian 800 mdpl (meter di atas permukaan laut).
Rode Simbolon menjelaskan, merintis UMKM produk pangan lokal selama lima tahun untuk meminimalkan penggunaan tepung terigu.
Rode meminimalkan penggunaan tepung terigu dimulai dengan mengembangkan tepung sorgum hasil olahannya.
Wakil Bupati menyampaikan tanaman sorgum memiliki banyak manfaat sebagai makanan pengganti nasi yang lebih sehat untuk dikonsumsi.
Tanaman yang mudah tumbuh di tanah wilayah Kabupaten Simalungun ini cocok untuk dikonsumsi anak-anak stunting, pengidap osteoporosis, dan diabetes.
Sementara, Muqorobin berpendapat, tanaman sorgum bisa dikembangkan untuk pengolahan dari hulu ke hilir, dan menjadi langkah inovasi untuk pengendalian inflasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Wakil Bupati didampingi Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, Dandim 0207 Simalungun Hadrianus Yossy, Kapolres diwakili Kompol G Damanik dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar Muqorobin.
Tanaman sorgum yang dipanen milik Rusbet br Purba yang dikelola Rode Simbolon, pelaku UMKM Dalovma di lahan seluas tiga rante, dengan hasil kira-kira 150 Kg per panen.
Masa panen tiga bulan sekali, dan sekali tanam bisa 3-4 kali panen. Sorgum bisa tumbuh di 0 sampai ketinggian 800 mdpl (meter di atas permukaan laut).
Rode Simbolon menjelaskan, merintis UMKM produk pangan lokal selama lima tahun untuk meminimalkan penggunaan tepung terigu.
Rode meminimalkan penggunaan tepung terigu dimulai dengan mengembangkan tepung sorgum hasil olahannya.
Wakil Bupati menyampaikan tanaman sorgum memiliki banyak manfaat sebagai makanan pengganti nasi yang lebih sehat untuk dikonsumsi.
Tanaman yang mudah tumbuh di tanah wilayah Kabupaten Simalungun ini cocok untuk dikonsumsi anak-anak stunting, pengidap osteoporosis, dan diabetes.
Sementara, Muqorobin berpendapat, tanaman sorgum bisa dikembangkan untuk pengolahan dari hulu ke hilir, dan menjadi langkah inovasi untuk pengendalian inflasi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023