Sumatera Utara hanya mengikuti 13 kelas dari 15 kelas yang dipertandingkan pada cabang olahraga angkat berat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 dimana Sumatera Utara dan Aceh menjadi tuan rumah bersama.

Wakil Sekretaris Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Sumatera Utara, Nicky Kardova di Medan, Jumat, mengatakan, pada pelaksanaan PON/2024 Sumut-Aceh mendatang akan mempertandingkan 15 kelas, namun pihaknya hanya akan menurunkan atlet pada 13 kelas pertandingan.

Adapun dua kelas yang tidak diikuti adalah elas 52 putri dan 59 putra karena Pabersi Sumut tidak memiliki atlet spesialisasi di dua kelas tersebut.

"Hanya 13 kelas yang akan kita ikuti, sementara dua kelas lagi tidak karena atlet kita tidak ada yang dua kelas tersebut. Kita sudah mengupayakannya, tapi atlet kita tak ada yang bisa," katanya.

Untuk menghadapi PON mendatang Pabersi Sumut menyiapkan 13 atlet terbaiknya terdiri dari 7 atlet putra dan 6 atlet putri yang saat ini menjalani pelatihan secara intensif di gedung pusat pelatihan Pabersi Sumut dan Goncalwes Gym.


Ke-7 atlet putra tersebut adalah Faebolo Dodo Gowasa, Wisnu wardana Ambarita, Ridho Prayetno, Saidina Solih Napitupulu, Fernando Sitohang, Muhammad Irfan, Teguh Imam Santoso.

Sementara 6 atlet putri adalah Angel Simanihuruk, Siti Fathillah Siregar, Luwigita Susilo, Ida Nerlin Ndruru, Desni Anggreny Sitohang, Maria Joby Sirait.

Ke-13 atlet tersebut selama menjalani Pelatda jangka panjang didampingi tiga pelatih yakni Goncalwes Sirait, Nicky Kardova dan Pratiwi Septya Utami.

Dengan kekuatan atlet tersebut pihaknya menargetkan tiga emas

"Target 3 emas itu kami buat dengan berbagai analisis dan data yang memperbandingkan angkatan atlet kita dengan hasil angkatan di PON lalu di Papua. Emas kita harapkan dapat disumbangkan melalui Faebolo Dodo Gowasa, Irfan dan Angel. Namun tak tertutup kemungkinan dari atlet lainnya," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023