Pengurus Provinsi Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Sumatera Utara ingin mengukir sejarah meraih medali emas perdana di Pekan Olahraga Nasional (PON).

Keinginan itu ingin diraih saat provinsi tersebut menjadi tuan rumah PON 2024 sebab Sumut belum pernah meraih medali emas angkat berat di ajang PON. Pada PON Papua 2021, Sumut hanya mampu meraih satu perak lewat lifter Faebolo Dodo Gowasa.

"Di PON Papua lalu kita hanya meraih satu perak. Kita belum pernah dapat emas. Jadi kita ingin ukir sejarah emas perdana untuk Sumut, apalagi main di rumah sendiri," kata Wakil Sekretaris Pabersi Sumut Nicky Kardova di Medan, Kamis.

Ia mengatakan demi mencapai impian tersebut pihaknya telah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Ada 13 atlet angkat berat Sumut yang telah menjalani pelatda sejak Juni 2021.

Maka dari itu, tambah Nicky, pihaknya menargetkan semua atlet pelatda angkat berat bisa meraih medali. Sumut akan mengikuti 13 dari 15 nomor pertandingan.

"Untuk persiapan itu, kita ada 13 atlet pelatda dengan personel tujuh putra dan enam putri serta dibantu dengan tiga pelatih. Kita menargetkan semua atlet meraih medali," kata Nicky Kardova yang juga pelatih angkat berat tim PON Sumut itu.
Rincian medali yang ditargetkan tersebut adalah tiga emas, empat perak, dan enam perunggu.

"Kami optimistis soal target itu karena kita sudah melakukan pelatda sejak Juni 2021, lebih awal dibandingkan program KONI Sumut yang dimulai awal 2022," ucapnya.

Demi mencapai target tersebut, kata Nicky, para atlet pelatda rutin menjalani latihan pagi dan sore setiap hari.

"Terus mengulang teknik untuk angkatan dan kami terus memotivasi para atlet agar mencapai tujuan itu," katanya.

Sementara terkait fasilitas latihan, ia menyebutkan kendala yang dihadapi adalah masih terbatasnya peralatan dan perlengkapan, sehingga latihan dibagi di dua lokasi berbeda.

"Pertama di Gedung Pabersi Sumut di Jalan Veteran dan satu lagi di Gonzales Gym yang kebetulan pemilik gym tersebut langsung Sekum kita. Jadi ada dua tempat latihan. Selain itu mereka juga masih kekurangan konsumsi suplemen untuk menambah asupan," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023