Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak telah membentuk tim dan memeriksa 16 saksi terkait kematian Asiah Shinta Dewi Hasibuan yang ditemukan jenazahnya di lift Bandara Kualanamu Deli Serdang, pada Kamis (27/4).
"Penyidikan sampai dengan saat ini, baik dari pihak pengelola bandara dan yang terkait masih dimintai keterangan. Ada lebih 16 saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik Krimum,"ucap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Jumat.
Ia mengatakan, saat ini Polda Sumut dan Polresta Deliserdang sudah melakukan gelar perkara, dan sampai saat ini masih proses penyelidikan.
"Untuk mempercepat penyelidikan itu, bapak Kapolda Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak membentuk tim terdiri dari Polda Sumut yakni penyidik Krimum, Krimsus, laboratorium forensik dan penyidik Polresta Deliserdang," sebut Hadi.
Ia mengatakan, tim tersebut dibentuk untuk melakukan penyelidikan maupun penyidikan atas peristiwa kematian Asiah di lift Bandara Kualanamu, Deliserdang tersebut.
"Tim ini akan mendalami peristiwa itu kepada pihak pengelolaan lift dan serta penanggung jawab di bandara itu sendiri," ucap Kabid Humas.
Sebelumnya, vendor penyedia fasilitas-fasilitas lift di Bandara Internasional Kualanamu dipanggil terkait kasus tewasnya seorang wanita bernama Asiah.
"Kami melakukan evaluasi seluruh fasilitas-fasilitas terutama lift di Bandara Kualanamu dengan memanggil vedor," ujar President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya.
Ia menegaskan, pemanggilan itu merupakan bagian dari upaya secara serius dan aktif memastikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di Bandara Kualanamu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Penyidikan sampai dengan saat ini, baik dari pihak pengelola bandara dan yang terkait masih dimintai keterangan. Ada lebih 16 saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik Krimum,"ucap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Jumat.
Ia mengatakan, saat ini Polda Sumut dan Polresta Deliserdang sudah melakukan gelar perkara, dan sampai saat ini masih proses penyelidikan.
"Untuk mempercepat penyelidikan itu, bapak Kapolda Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak membentuk tim terdiri dari Polda Sumut yakni penyidik Krimum, Krimsus, laboratorium forensik dan penyidik Polresta Deliserdang," sebut Hadi.
Ia mengatakan, tim tersebut dibentuk untuk melakukan penyelidikan maupun penyidikan atas peristiwa kematian Asiah di lift Bandara Kualanamu, Deliserdang tersebut.
"Tim ini akan mendalami peristiwa itu kepada pihak pengelolaan lift dan serta penanggung jawab di bandara itu sendiri," ucap Kabid Humas.
Sebelumnya, vendor penyedia fasilitas-fasilitas lift di Bandara Internasional Kualanamu dipanggil terkait kasus tewasnya seorang wanita bernama Asiah.
"Kami melakukan evaluasi seluruh fasilitas-fasilitas terutama lift di Bandara Kualanamu dengan memanggil vedor," ujar President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya.
Ia menegaskan, pemanggilan itu merupakan bagian dari upaya secara serius dan aktif memastikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di Bandara Kualanamu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023