Peningkatan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara terus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Madina saat ini terus bergerak cepat melakukan berbagai langkah untuk mewujudkan peningkatan sejumlah ruas jalan tersebut, salah satunya dengan menjumpai Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR di Jakarta.
Selain itu membahas progres peningkatan ruas jalan kabupaten, dalam pertemuan yang dilaksanakan di gedung Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR itu juga membahas progres peningkatan jalan provinsi dan progres jalan nasional program kerja Kementerian PUPR.
Termasuk progres jalan nasional ruas Jembatan Merah - batas Sumatera Barat dan perbatasan Tapanuli Selatan - Singkuang.
"Untuk ruas jalan nasional Jembatan Merah - batas Sumatera Barat pembangunannya akan kembali berlanjut di tahun 2024 mendatang. Sedangkan, ruas jalan batas Tapanuli Selatan - Singkuang saat ini sudah dalam proses kontrak," sebut Plt Kepala Dinas PUPR Madina, Elpi Yanti Harahap yang dikonfirmasi ANTARA, Jumat (14/4) malam.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Dirjen Bina Marga, Dr Ir Hedy Rahadian yang diwakili Kasubdit Bina Marga, Komisi D DPRD Sumut, Dinas PUPR Provinsi Sumut itu, disebutkan jika tahun ini Kabupaten Madina mendapatkan peningkatan tiga ruas jalan.
Ketiga ruas jalan tersebut meliputi, ruas jalan kabupaten, Tabuyung - Manuncang Kecamatan Muara Batang Gadis, ruas jalan provinsi Batahan- Palimbungan Ketek dan ruas jalan Pagur Panyabungan Timur- Batas Padang Lawas.
"Untuk tahun 2023 ini tiga ruas jalan yang akan ditingkatkan itu realisasinya habis lebaran. Untuk ruas jalan Pagur - Batas Padang Lawas realisasinya tahap II," jelas dia.
Peningkatan tiga ruas jalan tersebut nantinya akan menggunakan dana inpres.
"Segala program yang telah diusulkan ke Kementerian PUPR sesegera mungkin direalisasikan. Kepada masyarakat Pemkab Madina memohon doa dan dukungan dalam mendorong pembangunan dari pusat ke daerah diberikan kemudahan," pinta dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Madina saat ini terus bergerak cepat melakukan berbagai langkah untuk mewujudkan peningkatan sejumlah ruas jalan tersebut, salah satunya dengan menjumpai Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR di Jakarta.
Selain itu membahas progres peningkatan ruas jalan kabupaten, dalam pertemuan yang dilaksanakan di gedung Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR itu juga membahas progres peningkatan jalan provinsi dan progres jalan nasional program kerja Kementerian PUPR.
Termasuk progres jalan nasional ruas Jembatan Merah - batas Sumatera Barat dan perbatasan Tapanuli Selatan - Singkuang.
"Untuk ruas jalan nasional Jembatan Merah - batas Sumatera Barat pembangunannya akan kembali berlanjut di tahun 2024 mendatang. Sedangkan, ruas jalan batas Tapanuli Selatan - Singkuang saat ini sudah dalam proses kontrak," sebut Plt Kepala Dinas PUPR Madina, Elpi Yanti Harahap yang dikonfirmasi ANTARA, Jumat (14/4) malam.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Dirjen Bina Marga, Dr Ir Hedy Rahadian yang diwakili Kasubdit Bina Marga, Komisi D DPRD Sumut, Dinas PUPR Provinsi Sumut itu, disebutkan jika tahun ini Kabupaten Madina mendapatkan peningkatan tiga ruas jalan.
Ketiga ruas jalan tersebut meliputi, ruas jalan kabupaten, Tabuyung - Manuncang Kecamatan Muara Batang Gadis, ruas jalan provinsi Batahan- Palimbungan Ketek dan ruas jalan Pagur Panyabungan Timur- Batas Padang Lawas.
"Untuk tahun 2023 ini tiga ruas jalan yang akan ditingkatkan itu realisasinya habis lebaran. Untuk ruas jalan Pagur - Batas Padang Lawas realisasinya tahap II," jelas dia.
Peningkatan tiga ruas jalan tersebut nantinya akan menggunakan dana inpres.
"Segala program yang telah diusulkan ke Kementerian PUPR sesegera mungkin direalisasikan. Kepada masyarakat Pemkab Madina memohon doa dan dukungan dalam mendorong pembangunan dari pusat ke daerah diberikan kemudahan," pinta dia.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023