Masjid Al-Abshor Lorong Aek Galoga, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utata saat ini sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan dan donatur guna membantu memperlancar proses pembangunan masjid itu.
Proses pembangunan masjid yang terletak persis di jalan Suka Rame, Aek Galoga itu sendiri telah berlangsung selama kurang lebih 1,5 tahun dengan menggunakan dana swadaya masyarakat, donatur, bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemkab Madina. Dan, kondisinya sekarang hampir mencapai 40 persen.
Panitia pembangunan masjid Al-Abshor, Ihsan Alfisyahri Ritonga kepada ANTARA, Selasa (7/2) menyampaikan, jika saat ini proses pembangunan masjid tersebut masih terus berjalan meski kerap kehabisan dana.
Ia menyebutkan, keinginan warga setempat untuk segera memiliki masjid untuk tempat ibadah itu sudah lama, apalagi dengan semakin banyaknya jumlah jamaah yang beribadah di masjid itu.
"Masjid sebelumnya tidak mampu menampung jamaah yang jumlahnya mencapai 500 orang. Seiringan dengan itu, kami inisiatifkan melakukan pembangunan masjid baru. Alhamdulillah saat ini sedang dalam proses," ujarnya.
Namun, kata Ikhsan, saat ini warga harus bersabar akibat kendala finansial yang kurang untuk melanjutkan pembangunannya. Untuk itu dia berharap adanya uluran tangan para dermawan untuk membantu proses pembangunannya.
"Memang secara swadaya dan gotong royong masyarakat akan terus berusaha melanjutkan pembangunannya. Agar proses pembangunannya cepat berjalan kami sangat mengharapkan bantuan umat dan bantuan dari hamba Allah sebagai donatur untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini hingga maksimal,” sebut dia.
Disampaikannya, dana pembangunan masjid Al-Abshor itu diperkirakan menelan anggaran cukup besar yakni mencapai Rp. 4 milyar.
Bagi dermawan yang ingin menyisihkan hartanya untuk membantu proses pembangunan masjid tersebut, dapat menghubungi panitia di nomor 0813 6135 6136 atau melalui rekening Bank Sumut Cabang Panyabungan dengan nomor rekening 343.02.04.005125-1 dan bank BRI dengan nomor rekening 3273.0104.6359.536 atas nama Panpem masjid Al-Abshor.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Proses pembangunan masjid yang terletak persis di jalan Suka Rame, Aek Galoga itu sendiri telah berlangsung selama kurang lebih 1,5 tahun dengan menggunakan dana swadaya masyarakat, donatur, bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemkab Madina. Dan, kondisinya sekarang hampir mencapai 40 persen.
Panitia pembangunan masjid Al-Abshor, Ihsan Alfisyahri Ritonga kepada ANTARA, Selasa (7/2) menyampaikan, jika saat ini proses pembangunan masjid tersebut masih terus berjalan meski kerap kehabisan dana.
Ia menyebutkan, keinginan warga setempat untuk segera memiliki masjid untuk tempat ibadah itu sudah lama, apalagi dengan semakin banyaknya jumlah jamaah yang beribadah di masjid itu.
"Masjid sebelumnya tidak mampu menampung jamaah yang jumlahnya mencapai 500 orang. Seiringan dengan itu, kami inisiatifkan melakukan pembangunan masjid baru. Alhamdulillah saat ini sedang dalam proses," ujarnya.
Namun, kata Ikhsan, saat ini warga harus bersabar akibat kendala finansial yang kurang untuk melanjutkan pembangunannya. Untuk itu dia berharap adanya uluran tangan para dermawan untuk membantu proses pembangunannya.
"Memang secara swadaya dan gotong royong masyarakat akan terus berusaha melanjutkan pembangunannya. Agar proses pembangunannya cepat berjalan kami sangat mengharapkan bantuan umat dan bantuan dari hamba Allah sebagai donatur untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini hingga maksimal,” sebut dia.
Disampaikannya, dana pembangunan masjid Al-Abshor itu diperkirakan menelan anggaran cukup besar yakni mencapai Rp. 4 milyar.
Bagi dermawan yang ingin menyisihkan hartanya untuk membantu proses pembangunan masjid tersebut, dapat menghubungi panitia di nomor 0813 6135 6136 atau melalui rekening Bank Sumut Cabang Panyabungan dengan nomor rekening 343.02.04.005125-1 dan bank BRI dengan nomor rekening 3273.0104.6359.536 atas nama Panpem masjid Al-Abshor.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023