Anggota DPRD Kota Medan Dhiyaul Hayati meminta pemerintah kota meningkatkan pelayanan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Ibukota Provinsi Sumatera Utara itu.

"Kami banyak menerima laporan warga, terkait kerusakan lampu jalan. Bahkan ada yang sudah enam bulan belum juga diperbaiki hingga kini," tegas Dhiyaul di Medan, Senin.

Masyarakat Kota Medan, lanjut dia, telah melaporkan permasalahan kerusakan ini melalui layanan pengaduan lampu jalan, tapi belum ada juga ditindaklanjuti.

Di antaranya Jalan Helvetia Raya di Kecamatan Medan Helvetia, Jalan Sembada X di Kecamatan Medan Selayang dan Jalan Suka Eka di Kecamatan Medan Johor.

Selanjutnya, masyarakat juga melaporkan ketiadaan lampu penerangan jalan di Jalan Bunga Pariama, Gang Sejahtera dan Gang Mahoni di Kecamatan Medan Tuntungan.

Diketahui, Dinas Perhubungan Kota Medan di Januari lalu membuka layanan gangguan LPJU melalui panggilan atau WhatsApp dengan nomor 0813-9600-0934 maupun lewat google form di bit.ly/lpjumedan

"Sebelum kita bangun banyak lampu hias, sebaiknya lampu jalan di depan rumah warga harus menjadi prioritas agar kecelakaan dan kriminalitas dapat diminimalisir," tegas dia.

Baca juga: Thaipusam, Bobby: perayaan keagamaan sejalan pergerakan ekonomi

Menurutnya permasalahan lampu jalan ini selalu dikeluhkan warga Kota Medan ketika pihaknya mensosialisasikan peraturan daerah maupun reses ke daerah pemilihan.

Data Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan hingga akhir 2020 baru meremajakan LPJU jenis LED di 6.000-an titik dari total 84.300 titik yang harus dilakukan pergantian.

"Mereka bayar pajak penerangan jalan, tapi kenapa di kawasannya masih gelap?. Kita harapkan Pemkot Medan membentuk tim untuk mendata lampu jalan yang rusak, dan jalan yang belum ada lampu," ujar Dhiyaul yang merupakan politisi PKS ini.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023