Anggota DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan mendukung Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, serius mengatasi persoalan banjir yang selalu terulang setiap musim hujan di daerah ini.
"Kami prinsipnya sangat mendukung upaya serius Pemkot Medan, apalagi rencana itu selama ini masih terus dicarikan jalan keluarnya," ucap Syaful di Medan, Sumut, Selasa.
Termasuk, lanjut dia, melibatkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendorong keterlibatan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beserta Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II.
Legislator ini menilai harus ada aksi lebih serius lagi yang dilakukan bersama Pemerintah Kota Medan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan BWS Sumatera II.
Diketahui, banjir selalu terulang setiap tahun, seperti terakhir kali akibat curah hujan tinggi di Kota Medan dan bersamaan hujan di pegunungan menyebabkan banjir di Medan, Jumat (18/11) malam.
Selain itu, data Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan 2021 menyebut ada 1.514 titik genangan banjir di Kota Medan, 65 titik di antaranya 65 titik telah dibenahi tahun ini.
"Selama ini kita melihat tidak tuntas persoalan banjir, karena ego sektoral. Jadi sekarang kita berharap semangat kolaborasi penuntasan banjir di Medan bisa segera diselesaikan," kata dia.
Syaiful yang pernah duduk di Komisi IV DPRD Kota Medan membidangi pembangunan berharap pada 2024 masalah banjir di ibu kota Provinsi Sumatera Utara benar-benar diselesaikan.
"Permasalahan banjir sudah menjadi masalah serius di Medan dari tahun ke tahun dan belum menemui solusi. Mudah-mudahan di 2024 bisa tuntas sesuai janji wali kota 'Medan bebas banjir'," terang Syaiful.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Kami prinsipnya sangat mendukung upaya serius Pemkot Medan, apalagi rencana itu selama ini masih terus dicarikan jalan keluarnya," ucap Syaful di Medan, Sumut, Selasa.
Termasuk, lanjut dia, melibatkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendorong keterlibatan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beserta Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II.
Legislator ini menilai harus ada aksi lebih serius lagi yang dilakukan bersama Pemerintah Kota Medan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan BWS Sumatera II.
Diketahui, banjir selalu terulang setiap tahun, seperti terakhir kali akibat curah hujan tinggi di Kota Medan dan bersamaan hujan di pegunungan menyebabkan banjir di Medan, Jumat (18/11) malam.
Selain itu, data Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan 2021 menyebut ada 1.514 titik genangan banjir di Kota Medan, 65 titik di antaranya 65 titik telah dibenahi tahun ini.
"Selama ini kita melihat tidak tuntas persoalan banjir, karena ego sektoral. Jadi sekarang kita berharap semangat kolaborasi penuntasan banjir di Medan bisa segera diselesaikan," kata dia.
Syaiful yang pernah duduk di Komisi IV DPRD Kota Medan membidangi pembangunan berharap pada 2024 masalah banjir di ibu kota Provinsi Sumatera Utara benar-benar diselesaikan.
"Permasalahan banjir sudah menjadi masalah serius di Medan dari tahun ke tahun dan belum menemui solusi. Mudah-mudahan di 2024 bisa tuntas sesuai janji wali kota 'Medan bebas banjir'," terang Syaiful.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022