Pasca beroperasinya kembali Pasar Sibolga Nauli tepatnya menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, transaksi penjualan pedagang mengalami peningkatan jika dibandingkan saat berjualan di tempat relokasi.

Bangunan pasar semi moderen itu ditempati pedagang sejak Oktober 2022 lalu, faktor pendorong masyarakat datang berbelanja kebutuhan mulai dari sandang, pangan dan kebutuhan lainnya.

"Alhamdulillah dengan gedung pasar baru ini tepatnya menjelang Natal dan Tahun Baru penjualan kita meningkat dibading ditahun lalu," kata Firda Wati Hutabarat salah seorang  pedagang pakaian saat ditemui di kiosnya, Jumat (02/11) 

Masih katanya, kalau istilah pedagang, terkadang saat jualan di pasar relokasi mulai dari buka hingga tutup tak ada buka dasar, ditambah lagi  kondisinya yang memprihatinkan, kalau sudah hujan pembeli malas untuk berkunjung.

"Baru sebulan kami jualan di Pasar Sibolga Nauli ini, alhamdulillah penjualan kita meningkat. Mudah-mudahan peningkatan omset ini terus bertahan," ujarnya

Hal yang senada juga disampaikan Firman, sejak dioperasikan, banyak warga yang berkunjung ke pasar. Ada yang sekadar melihat-lihat kondisi pasar sambil menikmati suasana gedung baru.

“Tetapi, tidak sedikit pula warga yang menyempatkan diri untuk belanja keperluan rumah tangga dan juga pakaian menyambut perayaan natal dan tahun baru. Makanya, pasar ini selalu ramai,” kata Firman 

Terpisah, Kepala Pasar Sibolga Nauli, Johannes Panjaitan saat dikonfrimasi mengatakan, terjadinya peningkatan kunjungan warga ke Pasar Sibolga Nauli. Sejak beroperasi akhir Oktober 2022 yang lalu, pasar selalu ramai mulai pagi hingga sore.

"Semoga dengan adanya gedung pasar baru ini pertumbuhan ekonomi di Kota kita dapat meningkat," pungkasnya

Pewarta: Tamy

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022