Pemerintah Kota Medan mendorong kelompok tani agar menggunakan kompos dari limbah sampah menjadi pupuk tanaman untuk penanganan kebersihan di Kota Medan, Sumatera Utara

"Gunakan limbah sampah jadi pupuk tanaman yang nantinya akan bernilai ekonomis," terang Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Medan, Mansyur Syah di Medan, Rabu.

Hal ini, lanjut dia, harus diterapkan oleh pemangku kepentingan, di antaranya para penyuluh pertanian lapangan maupun kelompok tani se Kota Medan.

Sebab hingga kini sampah perkotaan masih menjadi masalah kebersihan di berbagai daerah, dan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah serta masyarakat.

Diketahui, produksi sampah di Kota Medan, terutama sampah rumah tangga baik organik dan anorganik saat ini rata-rata mencapai 2.000 ton per hari.

"Ini salah satu upaya kita dalam mengurangi sampah, selain meningkatkan wawasan penyuluh pertanian lapangan dan kelompok tani memanfaatkan limbah rumah tangga," ucap dia.

Baca juga: Legislator apresiasi Pemkot Medan wujudkan cakupan kesehatan semesta

Para kelompok tani ini juga diharapkan berperan dalam memotivasi masyarakat dan petani lain agar memanfaatkan limbah sampah untuk dijadikan kompos, tutur Mansyur.

Kabag Sumber Daya Alam Setda Kota Medan Mulia Rahmat Nasution mengaku pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan menggelar diskusi memanfaatkan limbah sampah.

"Para penyuluh pertanian lapangan dan kelompok tani kita harapkan semakin termotivasi, terutama mengurangi timbunan sampah," paparnya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022