Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) di bawah kepemimpinan Bupati Dolly P.Pasaribu gencar melakukan inovasi mengingat pesatnya teknologi saat ini.

Inovasi digitalisasi kali ini oleh Inspektorat Tapsel dengan membangun proyek perubahan aplikasi sistem kendali operasional lengawasan intern di singkat SIKOPI.

Perkenalan aplikasi SIKOPI langsung dihadiri dan dibuka  oleh Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu di Aula Inspektorat Daerah Tapsel di Sipirok, disampaikan pada Jumat (11/11).

"Kiranya inovasi berbasis digital yang dibangun inspektorat ini dapat meningkatkan pelayanan dalam rangka mendorong percepatan pembangunan Tapsel sekaligus mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan baik," harap Dolly.

Inspektur Daerah Tapsel M.Ali Imran salah satu utusan Pemkab Tapsel mengikuti pelatihan kepemimpinan nasional Tingkat II Pusdiklat Khan LAN-Aceh menjelaskan, inovasi proyek perubahan Aplikasi SIKOPI tidak lepas atas dorongan Bupati Tapsel. 

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati yang telah mengamanahkan dan memberi kesempatan untuk dapat  mengikuti PIM II," ucapnya.

Dia mengatakan Aplikasi SIKOPI merupakan inovasi nya tersebut merupakan tugas akhir dalam mengikuti PIM II. Merupakan proyek perubahan untuk optimalisasi penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pengawasan kinerja terhadap seluruh OPD Tapsel sekaligus meningkatkan pengawasan internal melalui pendekatan analisis risiko terhadap program prioritas, pendeteksian dan pencegahan terhadap adanya indikasi KKN.

"Aplikasi ini nantinya mendorong terlaksananya program dan kegiatan secara ekonomis, efektif dan efisien (3E) serta tepat sasaran, tepat waktu melalui basis risiko untuk meningkatkan kinerja Aparatur Pengawas Intern Pemerintah (APIP)," sebutnya.

Ke depan inspektorat  Tapsel akan terus mengembangkan inovasi dalam upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi tanpa mengabaikan koordinasi dengan pihak BPK, KPK, Kemendagri, BPKP dan Inspektorat Provinsi serta APH. 

 
Soft Launching proyek perubahan Aplikasi SIKOPI Inspektorat Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. (ANTARA/HO-dokumen pribadi)

Survei Penilaian Integritas 2022

Sisi lain Inspektur Daerah Tapsel M.Ali Imran kesempatan mengutarakan kinerja mereka terkait pengumpulan data penanggung jawab atau PIC (Person In Charge) bagi seluruh 30 organisasi perangkat daerah (OPD) dan 15 tingkat kecamatan di Tapsel sudah selesai dilaksanakan.

"Pengumpulan data populasi internal, eksternal dan eksper dari 30 OPD dan 15 kecamatan ini dalam rangka Kegiatan Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2022 yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) RI," sebutnya.

Nantinya, seluruh tahapan pelaksanaan pengumpulan data seluruh OPD yang disampaikan oleh Inspektorat dan PIC itu selanjutnya diacak dan dipilih oleh KPK RI. "Responden yang terpilih akan menerima link survei yang dikirim langsung melalui SMS, WhatsApp atau E-Mail pribadi Responden," katanya.

Inspektorat Tapsel, kata dia, tidak mengetahui siapa saja yang dipilih KPK sebagai responden SPI 2022, namun berdasarkan data perolehan hasil SPI yang diberikan oleh KPK dapat diketahui bahwa Pemkab Tapsel telah selesai mengisi survei sesuai data responden yang dipilih oleh KPK tersebut.

Turut hadir salam soft launching Pj. Sekda Tapsel M. Frananda, Mewakili Dinas Ketenagakerjaan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Dinas Perkimtan), Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Tapsel.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022