Menteri Perdagangan Republik Indonesia melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisonal Panyabungan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumut, Selasa (8/11).

Pada pemantauan harga tersebut, Zulkifli Hasan turut juga didampingi Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, Kapolres Madina, AKBP Reza Chairul Akbar Sidik dan sejumlah pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemkab Madina.

Dalam pemantauan tersebut, Zulkifli Hasan menyebutkan tidak ada menjumpai adanya keluhan dari para pedagang di pasar itu.

Untuk menekan harga dan menjamin ketersediann kacang kedelai di Indonesia, Zulkifli menyebutkan, jika pemerintah telah mengimpor 350 ton kacang kedelai.

"Sekarang kedelai memang masih cukup tinggi. Bapak presiden sudah menugaskan kepada Bulog dalam rapat kemarin. Nanti bulog akan mengimpor 350 ton kedelai. Sampainyakan agak jauh 40 sampai 50 hari. Maka kita perkirakan akhir Desember selambat-lambatnya Januari harganya sudah bisa Rp.10.000 sampai Rp. 11.000.-," ujarnya

Zulhas mengungkapkan, jika stok untuk bahan pangan jelang Natal dan tahun baru dalam kondisi cukup.

"Alhamdulillah stok cukup, ayam banyak, telor cukup, cabai cukup, beras banyak. Jadi, bahan-bahan cukup untuk menghadapi Natal dan tahun baru," ucap Zulkifli Hasan yang juga ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) dalam kunjungannya tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, ada beberapa agenda Menteri Perdagangan dalam kunjungannya ke Kabupaten Mandailing Natal.

Selain melakukan pemantauan harga dan ketersedian bahan pokok di pasar Panyabungan, Zulhas juga dijadwalkan menghadiri gebyar Muktamar Muhammadiyah di lapangan Aek Godang, Desa Parbangunan, Panyabungan.

Kemudian, silaturrahim ke pesantren Darul Ikhlas, Dalan Lidang, Panyabungan.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022