Kontingen Kota Tanjung Balai berada pada peringkat 15 dalam event Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) XI/2022 yang berlangsung 29 Oktober hingga 5 Nopember 2022 di Medan.
Hal itu diungkapkan Ketua Kontingen Tanjung Balai Abdurrahman Simangunsong usai mengikuti upacara penutupan Porprovsu, Sabtu (5/11).
Ia menjelaskan, dari 17 cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan di arena Porprovsu 2022, kontingen Tanjung Balai mengikuti 13 cabor yakni Angkat Berat, Bulu Tangkis, Bola Volly, Drum Band, Karate, Muaythai, Pentanque, Pencak Silat, Sepakbola, Taekwondo dan Tenis Meja.
Cabor yang memperoleh medali adalah atletik 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Cabor Drum Band 1 emas dan 2 Perak. Cabor Karate 1 Perunggu. Cabor Muaythai 1 perunggu.
Kemudian dari Cabor Pentanque 2 perunggu, Pencak Silat 2 emas dan 2 perunggu. Cabor Sepakbola 1 perak. Cabor Taekwondo 1 perunggu dan Tenis Meja 1 perunggu.
"Total keseluruhan medali yang didapat 4 emas, 5 perak dan 10 perunggu. Perolehan medali tersebut membuat kontingen Tanjung Balai berada pada peringkat 15 di bawah Kabupaten Tapanuli Selatan dan di atas Labuhan Batu Selatan," kata Abdrurrahman.
Sementara itu, Ketua KONI Tanjung Balai Freddy Lizaro Sitorus mengaku bersyukur para atlet kontingen utusan daerahnya bisa meraih peringkat 15 dalam Porprovsu 2022.
"Walaupun belum bisa masuk 10 besar, kami bersyukur Porprovsu tahun ini Tanjung Balai berada pada peringkat 15. Peringkat ini meningkat dari Porprovsu 2019 yang berada pada peringkat 20 dengan perolehan 1 Emas, 4 perak, 8 perunggu dari sembilan cabang olah raga yang diikuti ketika itu," ujar Freddy.
Atas raihan medali dan naik peringkat dari Porprovsu sebelumnya (2019), Freddy menyampaikan ucapan terima kasih kepada para atlet Tanjung Balai yang berjuang mengharumkan nama daerah.
"Terima kasih kepada seluruh atlet baik yang berhasil mapun yang belum mendapat medali. Sebagai pejuang olahraga, kalian adalah kebanggaan Kota Tanjung Balai," kata Freddy mengapresiasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hal itu diungkapkan Ketua Kontingen Tanjung Balai Abdurrahman Simangunsong usai mengikuti upacara penutupan Porprovsu, Sabtu (5/11).
Ia menjelaskan, dari 17 cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan di arena Porprovsu 2022, kontingen Tanjung Balai mengikuti 13 cabor yakni Angkat Berat, Bulu Tangkis, Bola Volly, Drum Band, Karate, Muaythai, Pentanque, Pencak Silat, Sepakbola, Taekwondo dan Tenis Meja.
Cabor yang memperoleh medali adalah atletik 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Cabor Drum Band 1 emas dan 2 Perak. Cabor Karate 1 Perunggu. Cabor Muaythai 1 perunggu.
Kemudian dari Cabor Pentanque 2 perunggu, Pencak Silat 2 emas dan 2 perunggu. Cabor Sepakbola 1 perak. Cabor Taekwondo 1 perunggu dan Tenis Meja 1 perunggu.
"Total keseluruhan medali yang didapat 4 emas, 5 perak dan 10 perunggu. Perolehan medali tersebut membuat kontingen Tanjung Balai berada pada peringkat 15 di bawah Kabupaten Tapanuli Selatan dan di atas Labuhan Batu Selatan," kata Abdrurrahman.
Sementara itu, Ketua KONI Tanjung Balai Freddy Lizaro Sitorus mengaku bersyukur para atlet kontingen utusan daerahnya bisa meraih peringkat 15 dalam Porprovsu 2022.
"Walaupun belum bisa masuk 10 besar, kami bersyukur Porprovsu tahun ini Tanjung Balai berada pada peringkat 15. Peringkat ini meningkat dari Porprovsu 2019 yang berada pada peringkat 20 dengan perolehan 1 Emas, 4 perak, 8 perunggu dari sembilan cabang olah raga yang diikuti ketika itu," ujar Freddy.
Atas raihan medali dan naik peringkat dari Porprovsu sebelumnya (2019), Freddy menyampaikan ucapan terima kasih kepada para atlet Tanjung Balai yang berjuang mengharumkan nama daerah.
"Terima kasih kepada seluruh atlet baik yang berhasil mapun yang belum mendapat medali. Sebagai pejuang olahraga, kalian adalah kebanggaan Kota Tanjung Balai," kata Freddy mengapresiasi.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022