Sebanyak 1.700 keluarga di Kota Padang Sidempuan menerima Bantuan Langung Tunai (BLT) dari Kantor Pos Padang Sidempuan dengan disaksikan Wali Kota Padang Sidempuan.
Eksekutif Manager PT Pos Padang Sidempuan Hamdani Suseno melaporkan, Senin (31/10) bahwa PT Pos telah ditunjuk untuk menyalurkan bantuan BLT kepada KPM sebanyak 1700 keluarga di Kota Padang Sidempuan, kemudian melalui layanan penyaluran yang digunakan adalah Wesel Pos yang dikenakan biaya administrasi sebesar Rp.14.000.
Untuk jumlah bantuan yang akan diberikan sebanyak Rp.450.000 untuk 3 Bulan sehingga yang diterima Bapak-Ibu nantinya adalah sebesar Rp. 436.000, dikarenakan adanya pemotongan biaya wesel pos, kata Hamdani.
Sementara itu Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution yang turut hadir dalam penyerahan bantuan langsung tunai (BLT) penanganan dampak Inflasi, menyampaikan, Launching Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) menggandeng PT Pos Padang Sidempuan dan Kejaksaan Negeri Padang Sidempuan dimana kita ingin proses penyaluran bantuan ini berjalan dengan lancar tanpa suatu kendala apapun, katanya.
Beliau menambahkan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT ini sebanyak 1700 Keluarga di seluruh kelurahan di Kota Padang Sidempuan yaitu 37 Kelurahan, katanya.
Wali Kota Irsan juga menjelaskan, diawal Bulan - Oktober Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM sekaligus ada perintah kepada Pemerintah Daerah agar mengalokasikan 2% Dana Transfer Umum untuk membantu Keluarga yang menurut kriteria berhak untuk kita bantu agar dampak kenaikan BBM ini dalam konteks pengendalian inflasi Pemda berkewajiban untuk menyalurkannya, katanya.
"2% Dana Transfer Umum Kota Padang Sidempuan mengalokasikan 2 Miliar 600 Juta Rupiah, ada 3 Program yaitu, Bantuan Langsung Tunai, Bantuan Untuk Transportasi, dan Bantuan untuk Kelompok Tani," ucapnya.
Khusus BLT yang dialokasikan masing-masing KPM menerima RP. 150.000 yang mana kita bayarkan sekaligus 3 Bulan dengan jumlah Rp.450.000.
"Kami sampaikan juga agar tidak menjadi permasalahan, karena Pemko Padang Sidempuan tidak mempunyai sumber daya untuk penyaluran bantuan ini kepada masyarakat maka melalui Kantor Pos bantuan sosial dapat disalurkan," kata Irsan.
Kemudian PT Pos juga sudah memiliki pengalaman dalam hal penyaluran bantuan ini. Namun seperti yang disampaikan penyaluran bantuan ini dikenakan biaya admistrasi karena menggunakan Layanan Wesel Pos sehingga yang akan diterima sebanyak Rp. 436.000, ucapnya.
"Dengan adanya bantuan ini dapat membantu perekonomian masyarakat dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan keluarga," ungkap Irsan Efendi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Eksekutif Manager PT Pos Padang Sidempuan Hamdani Suseno melaporkan, Senin (31/10) bahwa PT Pos telah ditunjuk untuk menyalurkan bantuan BLT kepada KPM sebanyak 1700 keluarga di Kota Padang Sidempuan, kemudian melalui layanan penyaluran yang digunakan adalah Wesel Pos yang dikenakan biaya administrasi sebesar Rp.14.000.
Untuk jumlah bantuan yang akan diberikan sebanyak Rp.450.000 untuk 3 Bulan sehingga yang diterima Bapak-Ibu nantinya adalah sebesar Rp. 436.000, dikarenakan adanya pemotongan biaya wesel pos, kata Hamdani.
Sementara itu Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution yang turut hadir dalam penyerahan bantuan langsung tunai (BLT) penanganan dampak Inflasi, menyampaikan, Launching Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) menggandeng PT Pos Padang Sidempuan dan Kejaksaan Negeri Padang Sidempuan dimana kita ingin proses penyaluran bantuan ini berjalan dengan lancar tanpa suatu kendala apapun, katanya.
Beliau menambahkan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT ini sebanyak 1700 Keluarga di seluruh kelurahan di Kota Padang Sidempuan yaitu 37 Kelurahan, katanya.
Wali Kota Irsan juga menjelaskan, diawal Bulan - Oktober Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM sekaligus ada perintah kepada Pemerintah Daerah agar mengalokasikan 2% Dana Transfer Umum untuk membantu Keluarga yang menurut kriteria berhak untuk kita bantu agar dampak kenaikan BBM ini dalam konteks pengendalian inflasi Pemda berkewajiban untuk menyalurkannya, katanya.
"2% Dana Transfer Umum Kota Padang Sidempuan mengalokasikan 2 Miliar 600 Juta Rupiah, ada 3 Program yaitu, Bantuan Langsung Tunai, Bantuan Untuk Transportasi, dan Bantuan untuk Kelompok Tani," ucapnya.
Khusus BLT yang dialokasikan masing-masing KPM menerima RP. 150.000 yang mana kita bayarkan sekaligus 3 Bulan dengan jumlah Rp.450.000.
"Kami sampaikan juga agar tidak menjadi permasalahan, karena Pemko Padang Sidempuan tidak mempunyai sumber daya untuk penyaluran bantuan ini kepada masyarakat maka melalui Kantor Pos bantuan sosial dapat disalurkan," kata Irsan.
Kemudian PT Pos juga sudah memiliki pengalaman dalam hal penyaluran bantuan ini. Namun seperti yang disampaikan penyaluran bantuan ini dikenakan biaya admistrasi karena menggunakan Layanan Wesel Pos sehingga yang akan diterima sebanyak Rp. 436.000, ucapnya.
"Dengan adanya bantuan ini dapat membantu perekonomian masyarakat dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan keluarga," ungkap Irsan Efendi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022