Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu menginginkan kejayaan Sipirok dapat bangun kembali. Seperti halnya program "marsipature hutanabe" hingga hadir dalam kancah program nasional.

Dia menyadari membangun daerah tidak lah cukup dengan hanya mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) saja, akan tetapi perlu menggandeng pihak ke tiga termasuk IKAPSI se Indonesia.

"Oleh sebab itu ini pekerjaan kita bersama sehingga bagaimana kejayaan orang Sipirok seperti dulunya bisa kembali," kata Dolly saat hadir di reuni akbar keluarga besar Induk Keluarga Alumni Pelajar Sipirok (IKAPSI) se Indonesia, di Jakarta, Sabtu (9/10).

Kehadirannya (Bupati Tapsel dan rombongan-red) di acara reuni akbar "mangalomang" IKAPSI se Indonesia itu, merupakan bentuk kepedulian serta semangat untuk membangun Tapsel agar bertambah maju khususnya Sipirok.

"Kiranya pertemuan dengan IKAPSI ini bukan lah pertemuan yang kali pertama namun dapat meningkatkan hubungan silaturrahmi yang berkelanjutan demi percepatan kemajuan  pembangunan Tapsel dan Sipirok khususnya," harap Dolly yang datang bersama isteri tercinta Ny Rosalina Dolly Pasaribu.

Bupati juga banyak membeber berbagai perkembangan daerah baik sektor pertanian, perkebunan, UMKM, pariwisata, dan lainnya dalam pertemuan yang penuh keakraban dan kekeluargaan itu.

Sementara Ketua Umum IKAPSI Raja Parlindungan Pane mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu dalam reuni akbar "mangalomang" IKAPSI se Indonesia yang digelar di Wisma Serbaguna Senayan Jalan New Delhi, Jakarta itu.

"Kehadiran Pak Bupati beserta rombongan sejumlah pejabat Pemkab Tapsel ini menjadi penyemangat serta wujud dukungan terhadap berbagai program IKAPSI dalam rangka kemajuan daerah termasuk sektor perekonomian masyarakat," katanya.

Disampaikan bahwa Reuni Akbar "mangalomang" ini dirangkaikan pengukuhan DPP IKAPSI, DPD IKAPSI Kota Medan dan DPD IKAPSI Bona Bulu serta Pelantikan DPD Kota Bandung Periode 2022-2027.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022