Peningkatan kapasitas pegawai menjadi hal mutlak, agar organisasi berkembang dan terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Secara umum, peningkatan kapasitas merupakan proses meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku pegawai.

Upaya tersebut dilakukan Kementerian Pertanian pada jajaran Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) seperti ditempuh Polbangtan Medan, menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Pegawai bagi seluruh ASN di Denpasar akhir September lalu.

Kegiatan bertajuk 'Meningkatkan Kualitas SDM Polbangtan Medan yang Responsif, Tanggung Jawab dan Berintegritas' didesain untuk memperkuat kemampuan aparatur dalam mengevaluasi pilihan kebijakan dan implementasi kebijakan secara efektif, termasuk pendidikan dan pelatihan, lembaga dan reformasi kebijakan, begitu pula pengetahuan, teknologi, dan membantu perekonomian. 

Langkah tersebut sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa saat ini generasi milenial berada di tengah era teknologi digital, sehingga perlu beradaptasi dalam memanfaatkan peluang dan memenangkan kompetisi. 
 
"Pertanian saat ini tidak sama lagi dengan pertanian sebelumnya. Kita masuk pertanian internet of thinking, menggunakan artificial intelegent, satelit sudah main, pertanian itu keren," kata Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengingatkan tentang peran vital Polbangtan yang mencetak petani milenial terdidik yang berperan vital dalam melanjutkan pembangunan pertanian.

"SDM pertanian adalah pengungkit terbesar produktivitas pertanian. Pendidikan vokasi menjadi salah satu kunci cikal bakal lahirnya petani milenial," katanya.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan bahwa seluruh pegawai sudah memiliki uraian tugas maing masing yang sudah ditetapkan pada SK Direktur Polbangtan Medan. 

"Dalam melaksanakan tugas, tentunya diperlukan kedisiplinan, kerja keras, kejujuran, kebersamaan, kolaborasi dan koordinasi sehingga semua kegiatan bisa terlaksana dan sinergis antara satu unit dengan unit yang lainnya," katanya saat membuka kegiatan tersebut di Denpasar, Bali, belum lama ini.

Menurut Yuliana, setelah kegiatan tersebut ada output yang dapat diimplementasikan kepada masyarakat dan petani serta tugas utamanya meningkatkan kompetensi mahasiswa Polbangtan Medan.

“Pada kesempatan ini saya harapkan semuanya harus berjuang bersama-sama dalam melaksanakan tugasnya masing masing secara maksimal demi untuk mencapai target Polbangtan Medan," katanya lagi.

Beragam aktifitas yang dilakukan sejak hari pertama hingga hari ketiga di Bali seperti kegiatan motivasi sukses dari CEO Cau Chocolates oleh Bli Kadek Surya Prasetya, belajar mengenal proses pembuatan coklat organik di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Cau Chocolates yang dibimbing langsung oleh Ast Arta Wiguna, dan belajar menganal produk olahan dari hasil pengolahan susu kambing etawa di P4S Sumber Rejeki Buleleng Bali, dibimbing Ketua P4S Sumber Rejeki Buleleng, I Wayan Wardana.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022