Aktivis Nelayan Jayantara (ANJ) Indonesia Kota Tanjungbalai mendesak aparat penegak hukum (APH) merazia gudang diduga menjadi tempat penimbunan dan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso.

Desakan tersebut disampaikan Ketua ANJ Indonesia, Nazmi Hidayat Sinaga setelah pihaknya mendapatkan data lapangan terhadap aktivitas penimbunan BBM yang disinyalir akan dioplos menjadi jenis BBM jenis Pertalite dan Pertamax.

Menurut Nazmi Hidayat Sinaga akrab disapa Bung Naz, bahwa Rabu (21/09/2022) dinihari terpantau sebuah truk (coltdisel) warna kuning membawa sejumlah drum diduga berisi BBM melintas di Jalan D.I Panjaitan (Pasar Baru) menuju salah satu gudang yang berada di Kelurahan Sei Raja.

Namun kata dia, hal tersebut seakan luput dari perhatian pihak berwajib. Padahal lokasi gudang disinyalir menjadi tempat penimbunan dan pengoplosan BBM tersebut berlokasi tidak jauh dari Kantor Polsek Sei Tualang Raso.

"Rabu dinihari kemarin sekira pukul 01.00 WIB terpantau truk berwarna kuning membawa sejumlah drum diduga berisi BBM menuju sebuah gudang berlokasi tidak jauh dari Kantor Polsek Sei Tualang Raso," katanya di Tanjungbalai, Jum'at (23/9).

Ia melanjutkan, aktivitas usaha ilegal  menimbun dan mengoplos BBM tersebut diduga melibatkan oknum aparat tertentu sehingga polisi terkesan tutup mata.

Padahal diketahui saat ini masyarakat dihadapkan dengan kenaikan harga BBM serta sulitnya mendapatkan BBM bagi masyarakat nelayan.

Bahkan atas hal sulitnya mendapatkan BBM, Kapolres Tanjungbalai telah mengultimatum dan akan menindak tegas bagi para pelaku yang coba bermain-main dengan minyak dan gas bagi masyarakat.

"Untuk itu, kami (ANJ) mendesak Kapolres Tanjungbalai memerintahkan jajarannya untuk merazia gudang diduga tempat menimbun dan mengoplos BBM yang letaknya tidak jauh dari Polsek Sei Tualang Raso," tegas Bung Naz.

Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai Eri Prasetyo menerangkan bahwa pihaknya telah menerima informasi atau laporan tentang dugaan penimbunan dan pengoplosan BBM tersebut.

"Informasinya begitu. Kami juga sedang lidik, gudang apa dan dari mana sumber BBM masih kami dalami" sebut AKP Eri Prasetyo kepada wartawan.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022