Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tapanuli Selatan (Tapsel) menyerahkan benih untuk mendukung demfarm padi sawah pada dua kelompok tani (Koptan) di kabupaten itu.
"Tujuan kita untuk memperkuat sektor pangan sekaligus mendukung penuh program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional," kata Ketua HKTI Tapsel Hamdan Nasution kepada ANTARA, Rabu.
Varietas yang di serahkan itu adalah Mekongga sebanyak 250 kilogram untuk demfarm seluas 10 hektare di Desa Pintu Padang Dua (5 ha) dan Desa Tahalak Ujung Gading (5 ha), keduanya berlokasi di Kecamatan Batang Angkola.
"Sengaja memilih benih mekongga mengingat benih ini sangat cepat beradaptasi dan di sukai masyarakat di daerah itu, dan potensi produksi diprakirakan 6,5 -7 ton per hektare," katanya.
Kegiatan pemberian benih mekongga ini sendiri tidak lepas kerjasama Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Mitra Milenial Tapsel, dan dorongan Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu melalui Dinas Pertanian setempat.
"Benih di serahkan langsung dan di terima Ketua Koptan Semusim Desa Pintu Padang II Ahmad Faisal Daulay dan Ketua Koptan Sakinah Tahalak Ujung Gading," Jelasnya.
Selain berterima kasih, kedua ketua Koptan Faisal Daulay dan Sakinah, senada mengatakan sistem pertanaman yang di rencanakan pada Oktober mendatang menerapkan jajar legowo (Jarwo) 2:1. Sistem jarwo menurut keduanya dapat meningkatkan produktivitas padi.
Turut hadir dalam penyerahan benih padi itu Dinas Pertanian di wakili Koordinator BPP Batang Angkola Jamal, Lurah Pintu Padang Dua, Ali Akbar Daulay, PPL Kelurahan Pintu Padang II Khairani Siregar, Kepling Lingkungan II Pintu Padang II Syahril Aman Siregar, Kades Tahalak Ujung Gading Budi Alim Dalimunthe.
Lebih jauh HKTI dan LKP Mitra Milenial berharap bantuan benih ini di samping mendukung visi misi Bupati mewujudkan masyarakat Tapsel sehat, cerdas, dan sejahtera, juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Tujuan kita untuk memperkuat sektor pangan sekaligus mendukung penuh program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional," kata Ketua HKTI Tapsel Hamdan Nasution kepada ANTARA, Rabu.
Varietas yang di serahkan itu adalah Mekongga sebanyak 250 kilogram untuk demfarm seluas 10 hektare di Desa Pintu Padang Dua (5 ha) dan Desa Tahalak Ujung Gading (5 ha), keduanya berlokasi di Kecamatan Batang Angkola.
"Sengaja memilih benih mekongga mengingat benih ini sangat cepat beradaptasi dan di sukai masyarakat di daerah itu, dan potensi produksi diprakirakan 6,5 -7 ton per hektare," katanya.
Kegiatan pemberian benih mekongga ini sendiri tidak lepas kerjasama Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Mitra Milenial Tapsel, dan dorongan Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu melalui Dinas Pertanian setempat.
"Benih di serahkan langsung dan di terima Ketua Koptan Semusim Desa Pintu Padang II Ahmad Faisal Daulay dan Ketua Koptan Sakinah Tahalak Ujung Gading," Jelasnya.
Selain berterima kasih, kedua ketua Koptan Faisal Daulay dan Sakinah, senada mengatakan sistem pertanaman yang di rencanakan pada Oktober mendatang menerapkan jajar legowo (Jarwo) 2:1. Sistem jarwo menurut keduanya dapat meningkatkan produktivitas padi.
Turut hadir dalam penyerahan benih padi itu Dinas Pertanian di wakili Koordinator BPP Batang Angkola Jamal, Lurah Pintu Padang Dua, Ali Akbar Daulay, PPL Kelurahan Pintu Padang II Khairani Siregar, Kepling Lingkungan II Pintu Padang II Syahril Aman Siregar, Kades Tahalak Ujung Gading Budi Alim Dalimunthe.
Lebih jauh HKTI dan LKP Mitra Milenial berharap bantuan benih ini di samping mendukung visi misi Bupati mewujudkan masyarakat Tapsel sehat, cerdas, dan sejahtera, juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022