Pemerintah Dairi, Sumatera Utara, berkomitmen untuk menguatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat petani,
diantaranya adalah dengan melakukan pengembangan kawasan holtikultura dan pengembangan pertanian terpadu untuk komoditi jagung.

"Pemkab Dairi telah melakukan berbagai upaya untuk menyokong sektor pertanian. Agenda penting yang tengah dilakukan adalah melakukan pengembangan kawasan holtikultura dan pengembangan pertanian terpadu untuk komoditi jagung di Kecamatan Tanah Pinem," kata Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Sabtu.

Ia mengatakan, untuk mendukung itu berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Dairi. Saat ini yang tengah digalakkan adalah ekosistem terintegrasi (KUR Klaster) jagung dan kopi.

Menurut dia a, ekosistem yang terintegrasi ini bertujuan agar petani dapat mengakses dan memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan untuk modal, memberikan akses pada sarana produksi pertanian dan jaminan harga pembeli akhir (off-taker).

Selain itu, Pemkab Dairi telah mengusulkan pembangunan resi gudang. Sistem Resi Gudang juga memungkinkan petani untuk menyimpan hasil panennya untuk dijual kembali ketika harga dianggap menguntungkan atau disebut tunda jual.

Secara tidak langsung, skema ini juga mengasah kemampuan kewirausahaan petani dalam menentukan waktu jual yang tepat untuk memperoleh keuntungan tertinggi.

Untuk mewujudkan program itu, kata Bupati, Pemkab Dairi telah menyiapkan berbagai upaya diantaranya pengadaan bibit jagung, pengadaan corn planter, pengadaan corn sheller, pembangunan irigasi, peningkatan jalan jurusan Simpang Pamah-Lau Peske, pembukaan jalan Desa Harapan melalui TMMD yang dikerjakan melalui DAU tahun 2022.

Tak hanya sampai di situ, Pemerintah Dairi melakukan upaya lobi tambahan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

"Saya sudah paparkan dengan Gubenur Sumut untuk membantu pembangunan jalan usaha tani, unit pengolahan pupuk organik, gudang pupuk, irigasi, pabrik pengolahan jagung, dan biaya pembangunan infrastruktur jaringan listrik dan internet," ujarnya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022