Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II membenahi aliran sungai meliputi Sungai Deli, Sungai Sei Sikambing dan Sungai Selayang guna mengatasi banjir di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Kita ingin BWS Sumatera II cari solusi penanganan banjir dan secepatnya menormalisasi Sungai Deli maupun aliran sungai yang lain di Kota Medan," terang Bobby di Medan, Jumat.
Peristiwa banjir di ibu kota Provinsi Sumatera Utara pada Kamis (18/7), lanjut dia, akibat intensitas hujan yang tinggi di hulu sampai hilir sungai di Kota Medan sejak Rabu (17/8) malam.
Hujan deras yang berlangsung hingga Kamis pagi menyebabkan ketiga aliran sungai, yakni Sungai Deli, Sungai Sei Sikambing dan Sungai Selayang meluap hingga menggenangi ruas jalan dan rumah warga.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan, Kamis (18/8), menyebut total ada 2.247 jiwa terdampak dan 696 rumah warga terendam banjir di enam kelurahan dalam lima kecamatan Kota Medan.
"Beberapa rumah warga dilanda banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Deli. Jadi penanganan pertama, kita bangun tanggul darurat bersama BWS Sumatera, sembari menunggu tanggul permanen," jelas dia.
Wali kota juga menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan agar memperbaiki aliran drainase, di antaranya Jalan Tinta di Medan Petisah dan Jalan Dr Mansyur di Medan Selayang.
"Jadi penanganan keduanya (drainase dan sungai, red) harus kita jalankan, dan tidak boleh salah per satu," terang Bobby.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Kita ingin BWS Sumatera II cari solusi penanganan banjir dan secepatnya menormalisasi Sungai Deli maupun aliran sungai yang lain di Kota Medan," terang Bobby di Medan, Jumat.
Peristiwa banjir di ibu kota Provinsi Sumatera Utara pada Kamis (18/7), lanjut dia, akibat intensitas hujan yang tinggi di hulu sampai hilir sungai di Kota Medan sejak Rabu (17/8) malam.
Hujan deras yang berlangsung hingga Kamis pagi menyebabkan ketiga aliran sungai, yakni Sungai Deli, Sungai Sei Sikambing dan Sungai Selayang meluap hingga menggenangi ruas jalan dan rumah warga.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan, Kamis (18/8), menyebut total ada 2.247 jiwa terdampak dan 696 rumah warga terendam banjir di enam kelurahan dalam lima kecamatan Kota Medan.
"Beberapa rumah warga dilanda banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Deli. Jadi penanganan pertama, kita bangun tanggul darurat bersama BWS Sumatera, sembari menunggu tanggul permanen," jelas dia.
Wali kota juga menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan agar memperbaiki aliran drainase, di antaranya Jalan Tinta di Medan Petisah dan Jalan Dr Mansyur di Medan Selayang.
"Jadi penanganan keduanya (drainase dan sungai, red) harus kita jalankan, dan tidak boleh salah per satu," terang Bobby.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022