Pemkab Samosir bersama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara bekerja sama dalam upaya meningkatkan hasil produksi dan pengembangan pertanian serta peternakan di Kabupaten Samosir.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom di Pangururan, Rabu, mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja sama yang telah dijalin dalam peningkatan produksi dan pengembangan pertanian, perkebunan serta peternakan di Kabupaten Samosir.
Disampaikan, Pemkab Samosir yang masyarakatnya 80 persen petani sedang dan akan melaksanakan program yaitu penyusunan draft lahan pangan pertanian berkelanjutan (LP2B), rencana induk pembangunan pertanian, pembangunan pertanian kawasan terpadu (KPT) dengan luas lahan 2.650 hektar, penertiban keramba jaring apung (KJA) serta program Pangula Nature dengan slogan bertani selaras alam.
Untuk itu dengan kerjasama tersebut Pemkab Samosir mengharapkan dukungan dari para ahli peneliti di BPTP Sumut dalam meningkatkan produksi dan pengembangan pertanian, perkebunan serta peternakan guna mewujudkan Visi Kabupaten Samosir yaitu terwujudnya masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan.
Sementara Kepala BPTP Sumut Khadijah EL Ramija mengatakan BPTP merupakan unit langsung dari Kementerian Pertanian yang mengatur seluruh program strategis pertanian mulai dari Langkat sampai Nias Selatan untuk 33 Kabupaten/Kota di Sumut.
Di tengah krisis pangan yang melanda dunia, kata dia, apa yang menjadi prioritas unggulan dari Samosir dapat dikembangkan bersama-bersama.
"Kerja sama ini nantinya kita harapkan dapat mencari solusi dalam pengelolaan pertanian di Samosir. Termasuk masalah kualitas tanah, bibit, pupuk dan pemanfaatan teknologi pertanian," ungkapnya.
BPTP yang memiliki lembaga kajian bertaraf internasional mempunyai laboratorium yang dapat digunakan untuk analisa tanah dan kecocokan pupuk.
"Setelah menandatangani kesepakatan ini, nantinya dapat bekerja cepat untuk mengatasi permasalahan dalam bidang pertanian dan peternakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom di Pangururan, Rabu, mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja sama yang telah dijalin dalam peningkatan produksi dan pengembangan pertanian, perkebunan serta peternakan di Kabupaten Samosir.
Disampaikan, Pemkab Samosir yang masyarakatnya 80 persen petani sedang dan akan melaksanakan program yaitu penyusunan draft lahan pangan pertanian berkelanjutan (LP2B), rencana induk pembangunan pertanian, pembangunan pertanian kawasan terpadu (KPT) dengan luas lahan 2.650 hektar, penertiban keramba jaring apung (KJA) serta program Pangula Nature dengan slogan bertani selaras alam.
Untuk itu dengan kerjasama tersebut Pemkab Samosir mengharapkan dukungan dari para ahli peneliti di BPTP Sumut dalam meningkatkan produksi dan pengembangan pertanian, perkebunan serta peternakan guna mewujudkan Visi Kabupaten Samosir yaitu terwujudnya masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan.
Sementara Kepala BPTP Sumut Khadijah EL Ramija mengatakan BPTP merupakan unit langsung dari Kementerian Pertanian yang mengatur seluruh program strategis pertanian mulai dari Langkat sampai Nias Selatan untuk 33 Kabupaten/Kota di Sumut.
Di tengah krisis pangan yang melanda dunia, kata dia, apa yang menjadi prioritas unggulan dari Samosir dapat dikembangkan bersama-bersama.
"Kerja sama ini nantinya kita harapkan dapat mencari solusi dalam pengelolaan pertanian di Samosir. Termasuk masalah kualitas tanah, bibit, pupuk dan pemanfaatan teknologi pertanian," ungkapnya.
BPTP yang memiliki lembaga kajian bertaraf internasional mempunyai laboratorium yang dapat digunakan untuk analisa tanah dan kecocokan pupuk.
"Setelah menandatangani kesepakatan ini, nantinya dapat bekerja cepat untuk mengatasi permasalahan dalam bidang pertanian dan peternakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022